Lima poin didapat berkat keberhasilan pebalap asal Swiss, Tom Luthi finis posisi sebelas, sementara rekan setimnya Bo Bendsneyder menempati urutan ke-25 sehingga tidak mendapat poin.
"Lihat bagaimana ia bisa jadi tercepat di FP1. Faktor pengalaman bermain di sini. Dia sangat pintar panaskan ban dalam kondisi trek basah. Kemampuan yang belum banyak pembalap lain ketahui," kata Direktur Pertamina Mandalika Kemalsyah Nasution, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Pertamina Mandalika sebut Bendsneyder mampu bersaing di baris depan
Kemalsyah yang hadir langsung ke Misano menyebutkan bahwa kans Tom Luthi meraih hasil lebih baik saat balapan sebenarnya sangat besar jika berlangsung pada trek basah.
Namun, kata dia, seperti diketahui, balapan Moto2 San Marino berjalan pada trek kering.
"Luthi katakan ke saya, jika saja balapan hujan, ia yakin performa bisa lebih oke," kata Kemalsyah.
Nama Tom Luthi sempat mencuri perhatian pada latihan bebas 1 Moto2 San Marino pada Jumat (17/9) lalu, sebab mampu menempati posisi pertama dalam sesi yang berlangsung pada trek basah.
Baca juga: Pertamina Mandalika pakai atribut Dirgahayu Indonesia di Moto2 Austria
"Sementara untuk Bo Bendsneyder, kondisi psikologis belum kembali seperti semula. Dia masih terpengaruh insiden kecelakaan di Aragon (balapan sebelumnya)," kata Kemalsyah.
Kini, Tom pun merasa percaya diri menatap balapan seri berikutnya di Sirkuit Austin, Texas, 3 Oktober nanti, apalagi pebalap yang bakal pensiun penghujung Moto2 2021 itu pernah menang Moto2 Amerika Serikat pada musim 2019.
"Ayo tetap positif untuk balapan berikutnya di Amerika Serikat. Sangat bersemangat karena bisa balapan di sana lagi. Saya punya memori bagus. Kali terakhir balapan di Austin, saya naik podium teratas," ujar Tom.
Sementara itu, Presiden Pertamina Mandalika Rapsel Ali sendiri berharap timnya bisa menutup Moto2 2021 dengan pencapaian podium.
"Moto2 2021 tinggal tersisa empat seri lagi. Kita harus tetap optimistis dan berharap bisa merasakan podium sebelum kompetisi berakhir," kata Rapsel.
Pertamina Mandalika diketahui sudah menentukan komposisi line-up pembalap di Moto2 2022. Nama Bo Bendsneyder dipertahankan dan bersanding dengan pembalap yang mengikuti Moto3 musim ini, Gabriel Rodrigo.
Baca juga: Pertamina Mandalika beri catatan untuk Bo Bendsneyder di Catalunya
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021