WTA Finals edisi ke-50 ini memang digelar di Meksiko karena Shenzhen, China yang seharusnya menjadi tuan rumah terpaksa mundur karena pandemi COVID-19.
Shenzhen akan kemblai menjadi tuan rumah pada 2022 hingga 2030, sesuai kontrak sebelumnya. Adapun terkait tanggal untuk edisi tahun ini, WTA belum menentukan.
Dalam laman resmi WTA, Rabu, Barty yang saat ini menempati peringkat pertama dunia memenuhi syarat untuk tampil di WTA Finals 2021.
Baca juga: Pelatih ragukan Barty dapat pertahankan gelar WTA Finals
Dia hadir berbekal lima gelar juara sepanjang musim ini, termasuk Grand Slam Wimbledon. Selain itu, dia juga sukses mengantongi trofi turnamen WTA 1.000 di Miami Open dan Western & Southern Open.
Sisanya adalah gelar di dua turnamen level WTA 500 yakni Yarra Valley Classic dan Porsche Tennis Grand Prix.
Bagi Barty, ini merupakan penampilan keduanya di nomor tunggal WTA Finals. Debutnya terjadi pada 2019 dan ketika itu pula dia keluar sebagai juara.
"Mengangkat Trofi Billie Jean King (sebutan trofi WTA Finals) di Shenzhen pada 2019 adalah salah satu momen terbaik dalam karier saya,” kata Barty dalam laman resmi WTA, Rabu.
"Merupakan kehormatan besar menjadi salah satu dari delapan pemain teratas di dunia dan menjadi yang pertama lolos ke WTA Finals 2021," dia menambahkan.
Baca juga: WTA bersikukuh langsungkan turnamen di China
Selanjutnya Aryna Sabalenka
Sementara itu, Aryna Sabalenka bakal debut di WTA Finals 2021 dan menjadi pemain pertama asal Belarus yang lolos pada nomor tunggal sejak Victoria Azarenka yang menjadi runner-up pada 2011 dan terakhir lolos pada 2013.
Sabalenka mengantongi dua gelar dari tiga final sepanjang musim ini. Pada awal musim, dia menjuarai WTA 500 Abu Dhabi Women's Tennis Open.
Kemudian dia juga berhasil meraih gelar besar dalam kariernya di WTA 1.000 Madrid Open. Dia juga menjadi runner-up di Porsche Tennis Grand Prix.
Dengan prestasi tersebut, Sabalenka juga sukses menempati peringkat kedua dunia, tertinggi dalam kariernya sebagai pertenis profesional.
Baca juga: Aryna Sabalenka singkirkan Osaka untuk naik ke peringkat kedua WTA
Selain Sabalenka, petenis lainnya yang akan debut di WTA Finals tahun ini adalah Barbora Krejcikova.
Dia menjadi petenis asal Republik Ceko pertama yang bertanding di nomor tunggal dan ganda sejak Karolina Pliskova pada 2016.
Krejcikova sepanjang musim ini telah mengoleksi tiga gelar juara untuk nomor tunggal. Salah satunya adalah Grand Slam Prancis Open atau Roland Garros.
Selain itu juga menjuarai dua turnamen WTA 250 yakni Prague Open dan Internationaux de Strasbourg.
Baca juga: Finalis Wimbledon Pliskova naik ke peringkat lima WTA Finals "race"
Baca juga: Bianca Andreescu mundur dari turnamen WTA Finals karena cedera lutut
Baca juga: Dua tahun berturut-turut Osaka mundur dari WTA Finals karena cedera
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021