Plt Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Sanana Moh Faisal di Ternate, Rabu, menyatakan sekitar pukul 9.30 WIT, kapal tersebut akan diberangkatkan oleh KPLP dari Pelabuhan Regional Sanana dengan tujuan sejumlah desa di Bobong terbakar.
Baca juga: Kapal wisata mengangkut puluhan wisatawan terbakar di Labuan Bajo
Menurut dia, sebelum bertolak, Safar Masaoli, nakhoda KM Fungka Permata VII bersama dengan agen kapal Juanda Gailea yang sementara mengurus dokumen keberangkatan tiba-tiba melihat ada semburan asap yang keluar dari dek dua kapal.
Melihat kejadian tersebut nakhoda langsung menuju ke kapal untuk memadamkan kobaran api, ketika tiba di atas kapal melihat ABK yang memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
Kapal dengan tujuan Desa Pas-ipa - Desa Loseng- Desa Kawadang- Desa Sofan- Desa Kabunu- Desa Tabona- Desa Pancadu- Desa Bapenu - Desa Bahu- Desa Kawalo- Desa Bobong- Luwuk Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
"Setelah memadamkan api dengan peralatan seadanya, beberapa menit berselang pemadam kebakaran tiba di pelabuhan dan langsung memandamkan api, beberapa menit kemudian satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di pelabuhan dan memadamkan kobaran api tersebut," ujarnya.
Baca juga: Kapal POF XVIII rute Bitung-Halmahera Barat terbakar
Baca juga: Korban hilang kapal terbakar di Kepulauan Sula belum ditemukan
Dari insiden kebakaran kapal KM Fungka Permata VII, tidak ada korban jiwa, namun ada kerugian material yang diangkut kapal tersebut, dan ditarksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Akibat dari kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa, namun mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," ujarnya.
Sebelumnya keterangan dari ABK kapal, Ruslan, dugaan sementara kebakaran kapal KM Fungka VII akibat korsleting listrik di kamar penitipan barang.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021