"Sepak bola adalah tim. Ketika bertahan semua harus bertahan, ketika menyerang kita bersama-sama. Jadi bukan satu pemain yang kita perhatikan, tapi semua pemain. Kekuatan tim kita adalah kekuatan bersama. Semua pemain kita harus antisipasi," tegas Supardi.
Kapten tim Persib Bandung itu menilai, beberapa pemain Borneo FC memiliki kecepatan yang harus diantisipasi oleh lini pertahanan Maung Bandung.
Selanjutnya Supardi menjelaskan mereka punya cara tertentu untuk membendung kecepatan yang dimiliki oleh pemain-pemain Borneo FC.
Baca juga: Tantang Persib Bandung, Borneo FC harus lebih termotivasi
"Kita tahu mereka punya pemain yang punya kecepatan tentunya. Tetapi kita punya cara tertentu untuk menghentikan mereka dan kita berusaha semaksimal mungkin menahan mereka," jelas Supardi.
Pemain berusia 38 tahun itu lebih lanjut mengatakan kondisi fisik Persib tidak ada masalah dan sama seperti tim lainnya yang memiliki waktu beristirahat yang tidak terlalu panjang.
Selain kondisi fisik, Supardi menyebutkan kondisi mental pemain dalam kondisi terjaga karena hasil imbang melawan Bali United tetap mereka syukuri.
Baca juga: Supardi tak mau terlena atas kemenangan Persib
"Kondisi pemain secara fisik tentunya tidak ada masalah, sama halnya dengan tim lain mungkin jarak (persiapan) tidak terlalu lama dan mental pemain tentunya di level terjaga. Karena memang hasil draw tidak membuat kami patah semangat, karena kami bersyukur dengan raihan satu poin. Sejauh ini mental pemain masih terjaga dan berada di jalur yang positif," ungkap Supardi.
Persib Bandung pada pertandingan terakhir di Liga 1 harus puas bermain imbang 2-2 melawan Bali United pada pekan lalu dan membuat catatan selalu menang mereka di dua laga sebelumnya harus terhenti.
Pertandingan Persib Bandung menghadapi Borneo FC ini akan digelar pada Kamis (23/9) di Stadion Indomilk Arena, Tangerang pukul 19:00 WIB.
Baca juga: Persib Bandung akui persiapan timnya baik jelang laga kontra Borneo FC
Baca juga: Borneo FC siap tunjukan kualitas ketika hadapi Persib Bandung
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021