Harapan kami, melalui IHIA, Kementerian Perindustrian dapat ikut memperkuat ekosistem ekonomi syariah pada umumnya, dan industri halal khususnya
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Dody Widodo menyampaikan Indonesia Halal Industry Award (IHIA) 2021 diharapkan dapat mendorong semua pihak untuk lebih meningkatkan kinerja dan peran mereka dalam membangun industri halal nasional.
"Harapan kami, melalui IHIA, Kementerian Perindustrian dapat ikut memperkuat ekosistem ekonomi syariah pada umumnya, dan industri halal khususnya," kata Dody saat kick off IHIA 2021 secara virtual, di Jakarta, Rabu.
Dody menyampaikan kick off IHIA 2021 merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan apresiasi khusus bagi berbagai pihak yang turut mengembangkan dan melakukan pemberdayaan industri halal di Tanah Air.
Menurut Dody, IHIA yang dibaca ihiya, terinspirasi dari kitab fenomenal karangan Imam Al-Ghazali yaitu Ihya Ulumuddin atau Al-Ihya. Secara Bahasa, Ihya’ Ulumuddin berarti menghidupkan kembali ilmu-ilmu agama.
Baca juga: Menperin: Saatnya Indonesia jadi pusat produsen halal dunia
Menurutnya, penyelenggaraan IHIA tahun ini melibatkan pemangku kepentingan dari kalangan lembaga pemerintah, nonpemerintah, industri, organisasi kemasyarakatan, asosiasi, dan akademisi, mulai dari tahapan penyusunan kategori dan indikator penilaian hingga penjurian dan penetapan pemenang.
Pada kesempatan yang sama Ketua Komisi VII DPR-RI Sugeng Suparwoto menyampaikan, pihaknya sangat menyambut baik pelaksanaan IHIA tahun 2021.
Menurutnya, pemberian penghargaan tersebut akan merangsang kreativitas dan inovasi pelaku industri dalam menghasilkan produk halal berkualitas yang diminati dunia.
“Apalagi jika kita menggunakan tagline bahwa halal identik dengan sehat dan berkualitas, sehingga bisa jadi ikon baru bagi industri halal di Indonesia,” kata Sugeng.
Baca juga: Menperin luncurkan Indonesia Halal Industry Award 2021
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021