Creatory merupakan solusi bagi content creator agar bertumbuh secara kreatif dan ekonomi melalui interaksi atau membangun hubungan dengan fans, brand, maupun creator lainnya di dalam ekosistem yang telah terintegrasi.
Chief Operations Officer (COO) PT WHIM Management Indonesia, Wesley Yiu, mengatakan Creatory memiliki visi untuk memajukan creator economy di Indonesia dan Asia Tenggara yang memiliki lebih dari 300 juta pengguna media sosial aktif.
“Creatory hadir sebagai wadah bagi konten kreator dapat mengembangkan kreativitas mereka sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan melalui konten kreasi mereka,” kata Wesley Yiu melalui siaran pers pada Rabu (22/9).
Baca juga: Tips menjadi kreator konten versi Edho Zell
Beberapa fitur akan dilengkapi di dalam Creatory, salah satunya Creatory Hypes yang memungkinkan content creator turut menyebarluaskan interactive challenge yang diadakan brand maupun creator lain.
Sejak diluncurkan, Creatory Hypes telah mengadakan berbagai interactive challenge yang diikuti ribuan content creator di TikTok. Melalui fitur ini, Creatory juga dipercaya untuk mengenalkan lagu dari musisi ternama dalam naungan Trinity Optima Production, termasuk Maudy Ayunda, Rizky Billar, dan sebagainya.
Tak hanya itu, sebuah kolaborasi internasional terbaru dari Afgan bertajuk “Touch Me” juga akan mewarnai Hypes yang dapat diikuti mulai Rabu (22/9) di halaman Creatory.
Selain Creatory Hypes, fitur tipping dan subscription yang akan diluncurkan dalam waktu dekat disebut akan merevolusi cara creator dan fans dalam berinteraksi. Melalui fitur ini, creator di Youtube, TikTok, Instagram, dan platform lain dapat lebih dekat lagi dengan penggemar mereka.
“Ke depan, Creatory akan selalu mengikuti perkembangan khususnya tren-tren yang digemari masyarakat saat ini sehingga ekosistem kreasi konten yang orisinil dan kreatif akan selalu tumbuh melalui platform ini,” pungkas Wesley Yiu.
Baca juga: Cara orang tua dukung minat anak jadi kreator konten sedari dini
Baca juga: Kreator konten jadi cara anak muda bela negara di era digital
Baca juga: Strategi "storytelling" jadi kunci daya tarik konten pemasaran
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021