Skuad ibu kota hadir di Bumi Cenderawasih dengan 12 atlet yang terdiri dari putra dan putri. Mereka akan berlomba pada setiap nomor, termasuk 100 meter, 200 meter, 300 meter, 500 meter, 1 km, dan 42 km.
Ical menyebut Barijani Mahesa Putra dan kawan-kawan sudah melakukan serangkaian persiapan demi merealisasikan target, meskipun diakuinya tidak mudah.
"Saingan dari Pulau Jawa itu merata, tapi melihat hasil latihan mereka selama ini dengan pelatih kepala Faisal Norman juga Ronald C, Agus Prasetyo dan Mirko Andrasi tentunya kami optimistis target itu akan tercapai. Mohon doa juga agar semua harapan-harapan itu berjalan mulus," kata Ical.
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Pengprov Perserosi) DKI Jakarta ini menyebut cabang olahraga pimpinannya diunggulkan meraih medali terbanyak karena mengikuti semua dari 24 nomor yang dilombakan.
Baca juga: Dessyinta Banurea siap maksimal pada PON Papua
Skuad DKI Jakarta telah tiba di Papua sejak 15 September dan sudah melakukan serangkaian persiapan, termasuk simulasi resmi pada 18 September 2021.
Sepatu roda akan melakukan official practice Jumat dan Sabtu ini. Sementara lomba resmi dimulai 27 September hingga 3 Oktober nanti di Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Bumi Perkemahan Cenderawasih, Waena, Kota Jayapura.
Semua kontingen sepatu roda dari seluruh Indonesia, dipastikan sudah lengkap tiba di lokasi Jumat.
Baik pelatih kepala Faisal Norman maupun atlet mengagumi kemegahan arena sepatu roda PON Papua yang merupakan terbesar di Asia Tenggara.
Atlet putri Naura Rahmadija dan Latisha Luna Sasmito sama-sama melontarkan pujian dan mengaku makin bersemangat untuk berlomba di Klemen Tinal Roller Sport Stadium.
"Teriknya udara di Papua mungkin akan jadi tantangan tersendiri bagi kami untuk lebih bersemangat dan memberikan yang terbaik bagi DKI Jakarta," kata Naura.
Baca juga: Impian Aurellia atlet termuda PON DIY persembahkan emas sepatu roda
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021