Guna meningkatkan kompetensi bagi karyawan di bagian kehumasan, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mengadakan "workshop" secara daring mengenai foto jurnalistik dengan menghadirkan redaktur foto senior Kantor Berita ANTARA, Hermanus Prihatna.Pelatihan daring ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi kehumasan dari karyawan Indocement, karena foto sendiri merupakan bagian penting dalam kegiatan jurnalisme
"Pelatihan daring ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi kehumasan dari karyawan Indocement, karena foto sendiri merupakan bagian penting dalam kegiatan jurnalisme," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa selama ini di dalam dunia jurnalistik foto dikenal istilah satu foto sejuta makna" sehingga kompetensi karyawan di Indocement yang berhubungan dengan kehumasan, baik internal maupun internal perlu terus ditingkatkan.
"Jadi, kita ingin agar foto-foto yang diproduksi oleh internal Indocement merupakan foto yang sesuai dengan standar, bermakna dan otentik sehingga bisa digunakan langsung oleh rekan-rekan media," kata Antonius Marcos.
Sementara itu Corporate Communicatian (Corp.Comm) Departement Head Indocement Evy Sidi menambahkan bahwa pada workshop yang telah dilangsungkan pada Jumat (17/9) 2021 itu, total peserta sebanyak 22 orang.
Peserta merupakan perwakilan dari berbagai bagian, seperti corporate communication, CSR, Safety Health and Environment (SHE), SDM dan marketing, yang mewakili seluruh area operasional Indocement, baik dari kantor pusat, pabrik di Citeureup, Kabupaten Bogor, pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon, dan pabrik di Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
"Para peserta adalah kontributor berita dan foto terkait publikasi di Indocement," kata Evy Sidi.
Sementara itu saat menyampaikan materi workhsop itu, redaktur senior LKBN ANTARA Hermanus Prihatna menyampaikan soal hal-hal yang berkaitan dengan menulis caption foto.
Dalam interaksi, peserta workshop banyak bertanya mengenai hal-ikhwal foto jurnalistik, yang berbeda dengan produk foto non-jurnalistik.
Salah satu peserta, Suyono dari Corp.Comm Departement mengatakan kegiatan tersebut membantu pemahaman terkait jurnalistik foto terbaru.
"Hanya saja, karena daring waktunya singkat, kalau bisa ke depan dilakukan 'offline' sehingga akan lebih baik, termasuk dalam interaksi peserta dan narasumber," katanya.
Baca juga: Jurnalis digandeng Indocement edukasi warga soal protokol kesehatan
Baca juga: Disaksikan Presiden, 1.000 karyawan Indocement divaksin Gotong Royong
Baca juga: Mewujudkan lahirnya inovasi lewat penelitian melalui P4M
Baca juga: Indocement edukasi masyarakat soal daur ulang sampah
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021