“Kalau bisa vaksinasi sudah dapat dituntaskan bulan ini dan kami melangkah untuk upaya memperkuat herd immunity (kekebalan kelompok),” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di sela vaksinasi massal di Gereja Pugeran Yogyakarta, Kamis.
Ia mengemukakan bahwa kalau warga Kota Yogyakarta yang berdomisili di luar daerah, warga yang tidak memungkinkan menerima vaksinasi karena sakit, dan warga yang baru saja sembuh dari COVID-19 dikesampingkan maka cakupan vaksinasi di Kota Yogyakarta bisa mencapai 80 persen dari sekitar 350.000 warga yang wajib menjalani vaksinasi.
“Sisanya sekitar 40.000 warga yang belum vaksinasi. Perlu disisir dengan sangat rapi supaya tidak ada satupun warga yang terlewat dari program vaksinasi,” katanya.
Meskipun cakupan vaksinasi sudah cukup tinggi, Pemerintah Kota Yogyakarta masih menyelenggarakan pelayanan vaksinasi massal, termasuk di antaranya di Gereja Pugeran.
“Disiapkan sebanyak 1.000 dosis vaksin. Tidak hanya untuk jemaah yang biasanya beribadah di sini tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum,” kata Heroe.
“Mudah-mudahan bisa mencapai target. Hingga tengah hari sudah ada sekitar 500 warga yang mengakses (layanan) vaksinasi,” katanya.
Pelayanan vaksinasi massal di Gereja Pugeran digelar bekerja sama dengan Kodim 0734 Yogyakarta, yang menyediakan vaksin buatan Sinovac.
Selain mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta melakukan sinkronisasi data penerima vaksinasi, khususnya data warga Kota Yogyakarta yang melakukan vaksinasi di luar daerah.
“Karena datanya terpusat, maka sulit untuk bisa mengetahui berapa jumlah warga Kota Yogyakarta yang menjalani vaksinasi di luar kota. Nantinya, data tersebut akan dikompilasikan dengan catatan vaksinasi yang sudah kami lakukan,” kata Heroe.
Saat ini, di Kota Yogyakarta pelayanan vaksinasi COVID-19 disediakan di sentra vaksinasi XT-Square serta 18 puskesmas, 13 rumah sakit, dan dua klinik.
“Ada juga program vaksinasi yang menyasar langsung ke kelurahan-kelurahan untuk mendekatkan layanan,” kata Heroe.
Baca juga:
Yogyakarta ingin tuntaskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada Oktober
Sultan HB X utamakan rampungkan vaksinasi pelajar sebelum izinkan PTM
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021
