"Vaksinasi remaja usia sekolah, umur 12 – 17 tahun, itu terus dipacu untuk mempersiapkan mereka kembali ke sekolah,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Kamis.
Dia menjelaskan Pemerintah Aceh menargetkan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok remaja sebanyak 577.015 orang. Dan yang telah divaksin dosis pertama itu sebanyak 25.098 orang, dan 13.365 orang di antaranya telah mendapatkan suntikan dosis kedua.
Baca juga: Kelompok milenial-Polri menggelar vaksinasi di Tangerang Selatan
Ia menjelaskan para remaja telah sangat rindu untuk kembali ke sekolah untuk belajar tatap muka, bertemu guru mereka, dan belajar bersama rekannya. Maka sebagai orangtua sudah selayaknya mendukung mereka kembali ke sekolah untuk belajar tatap muka.
Kata dia, risiko tertular COVID-19 sangat kecil bila setiap remaja telah mendapat vaksinasi lengkap.
Maka para orangtua seyogyanya segera membawa putra-putrinya ke tempat vaksinasi. Kekebalan spesifik dari infeksi virus corona akan terbentuk sempurna setelah sekitar dua minggu vaksinasi dosis kedua.
Baca juga: Alumni Akabri 98 gelar vaksinasi COVID-19 untuk pelajar di Banyumas
Kekebalan kelompok akan terjadi bila minimal 70 persen komunitas sekolah sudah vaksinasi lengkap, kata Saifullah.
"Begitu urgent vaksinasi bagi komunitas sekolah yang meliputi murid, guru, kepala sekolah, staf administrasi, dan petugas lainnya, supaya terbentuk herd immunity dan saling melindungi di lingkungan sekolah," katanya.
Secara umum, kata dia, Aceh menargetkan vaksinasi bagi 4 juta jiwa penduduk. Dari target tersebut, yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama 922.486 orang. Dan 483.211 orang di antaranya telah melakukan suntikan dosis kedua.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk pelajar Mataram capai 52,41 persen
Aceh melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, kelompok lanjut usia, remaja, serta masyarakat umum dan kelompok rentan lainnya.
"Semua penduduk Aceh yang cukup syarat hendaknya segera melakukan vaksinasi pada kesempatan pertama, agar virus corona segera sirna dan kita dapat hidup normal kembali," katanya.
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021