• Beranda
  • Berita
  • Perempuan wirausaha indikator Desa Ramah Perempuan & Peduli Anak

Perempuan wirausaha indikator Desa Ramah Perempuan & Peduli Anak

23 September 2021 23:52 WIB
Perempuan wirausaha indikator Desa Ramah Perempuan & Peduli Anak
Paparan dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Jakarta, Kamis (23/9/2021). (ANTARA/ Anita Permata Dewi)

"Persentase perempuan wirausaha di desa meningkat, utamanya perempuan kepala keluarga, penyintas bencana dan penyintas kekerasan,"...

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan indikator keberhasilan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak DRPPA), salah satunya adalah meningkatnya jumlah perempuan wirausaha di desa tersebut.

"Persentase perempuan wirausaha di desa meningkat, utamanya perempuan kepala keluarga, penyintas bencana dan penyintas kekerasan," kata Bintang Puspayoga dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang diikuti di Jakarta, Kamis.

Sementara indikator lainnya adalah adanya pengorganisasian perempuan dan anak di desa, desa memiliki data pilah yang memuat tentang perempuan dan anak, adanya peraturan desa yang mengatur implementasi desa ramah perempuan dan peduli anak, adanya pembiayaan dari keuangan desa dan pendayagunaan aset desa untuk mewujudkan DRPPA melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di desa.

Selanjutnya meningkatnya keterwakilan perempuan di struktur desa, badan permusyawaratan desa dan lembaga adat desa, semua anak mendapat pengasuhan yang baik, desa melakukan upaya khusus untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak, desa mengembangkan solusi untuk mencegah pekerja anak dan desa melakukan upaya khusus untuk mencegah perkawinan anak.

Bintang berujar kementerian/ lembaga, pemerintah daerah serta para pemangku kepentingan terkait harus bersinergi untuk mewujudkan pengembangan desa ramah perempuan dan peduli anak.

"Pelibatan perempuan dan anak secara penuh sebagai aktor dan adanya strategi pembangunan desa ramah perempuan dan peduli anak saja tidaklah cukup tanpa dukungan dan bantuan dari seluruh pemangku kepentingan terkait, khususnya dalam mengawal implementasi program dan memastikan semua strateginya berjalan," katanya.
Baca juga: KPPPA targetkan 142 desa ramah perempuan dan peduli anak hingga 2022
Baca juga: Desa RPPA contoh pembangunan berbasis pemenuhan hak perempuan dan anak
Baca juga: Mendes: Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak dorong pembangunan desa

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021