Kontingen Sulawesi Selatan berangkat secara bergelombang untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang berlangsung 2--15 Oktober 2021.PON Papua ini unik, karena terlalu banyak tantangan yang kita hadapi
Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra di Makassar, Jumat, mengatakan, atlet Sulsel yang dijadwalkan berangkat Jumat pagi yakni atlet sepak bola, muaythai, dan sepak takraw.
Selanjutnya menyusul tim dari cabang panjat tebing dan panahan akan berangkat Minggu (26/9/2021). Adapun sebelumnya telah berangkat lebih awal yakni dari cabang olahraga futsal dan kriket.
Baca juga: Kontingen Sulawesi Selatan mulai berangkatkan atlet futsal ke Papua
Ellong kembali mengingatkan, target 10 besar sudah harga mati dan tidak dapat ditawar-tawar lagi. Oleh sebab itu seluruh atlet harus berpikir menang.
"PON Papua ini unik, karena terlalu banyak tantangan yang kita hadapi," katanya.
Rektor UNM Prof DR Husain Syam selaku Dewan Penasihat Pengprov PBSI Sulsel saat melepas atlet berpesan tetap menjaga kekompakan, menjaga kesehatan dan keselamatan selama di Papua nanti.
Dan ketika bertanding, para pebulu tangkis Sulsel diminta untuk terus menjaga semangat tanding dan daya juang yang tinggi, agar bisa meraih medali agar Sulsel bisa masuk 10 besar klasemen akhir PON 2021.
Sementara itu, Kadispora Sulsel A Arwin Azis, yang baru tiba dari Papua, mengatakan proses kedatangan kontingen diberi kemudahan hingga meninggalkan bandara.
Ia menjelaskan, Posko Kontingen Sulsel berada di Gedung Balai Diklat Depsos, Abepura, Papua.
Baca juga: Satgas PON Sulsel susun skema pemberangkatan kontingen PON Papua
Baca juga: Tim selancar Sulsel akan berangkat lebih awal ke Papua
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021