Sandi apresiasi PNM bantu perekonomian dengan menjaga pelaku UMKM

25 September 2021 19:18 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) saat menyambangi nasabah PNM Mekaar dan ULaMM di Gianyar, Bali pada Sabtu (25/9/2021). ANTARA/HO-PNM/pri.

Terimakasih kepada PNM yang telah membantu perekonomian dengan menjaga para pelaku UMKM tetap bertahan di tengah pandemi dan saya harap pelaku UMKM binaan Kabupaten Gianyar bisa bersinergi dengan PNM baik mekaar maupun ULaMM

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang telah membantu perekonomian dengan menjaga para pelaku UMKM.

“Terimakasih kepada PNM yang telah membantu perekonomian dengan menjaga para pelaku UMKM tetap bertahan di tengah pandemi dan saya harap pelaku UMKM binaan Kabupaten Gianyar bisa bersinergi dengan PNM baik mekaar maupun ULaMM," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Sandi kembali menyapa nasabah PNM Mekaar dan ULaMM di Gianyar, Bali pada Sabtu (25/9). Kunjungan Sandi ini didampingi oleh Pimpinan Cabang PNM Bali Jimi Firmansyah beserta jajarannya.

Kunjungan menteri yang akrab disapa Sandi ini juga dihadiri oleh Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar Anak Agung Gede Putrawan dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Hariyanto.

Kegiatan kunjungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kali ini merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi pembiayaan PNM Mekaar dan ULaMM kepada nasabah. Ada pula pertunjukan seni kreatif yang disajikan oleh pelaku seni Kabupaten Gianyar dari mulai musik, tari serta pameran produk dari pelaku UKM binaan Kabupaten Gianyar.

Hingga 15 September 2021, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp89,14 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 2.985 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.

Baca juga: Menparekraf apresiasi inovasi bengkel restorasi Tuksedo Studio Bali

Baca juga: Menparekraf pesan 120 kain tenun khas Tenganan untuk G20 di Bali

Baca juga: Menparekraf-Wagub Bali bahas kesiapan pembukaan pariwisata bagi wisman