"Ini kali pertama saya akan mencoba genre action comedi, inilah yang sedang saya lakukan bersama Netflix dan saya sangat semangat," ujar Timo dalam acara "Sundance Film Festival Asia: on TikTok" pada Minggu.
Ini adalah pengalaman pertama bagi Timo untuk menggarap film dengan genre yang berbeda. Sebab biasanya, ia dikenal dengan film-film yang bertema horor, menegangkan dan sadis.
Baca juga: Timo Tjahjanto diusulkan jadi sutradara "Deadpool 3"
"Saya mencoba berlatih karena sebagai seorang pembuat film kita harus mengembangkan diri kita, dan saya menandai ini sebagai salah satu karya film lokal saya, sebelum saya akan melakukan projek yang lebih besar dan saya bersungguh-sungguh melakukan ini ('The Big Four')," kata sutradara "Sebelum Iblis Menjemput" itu.
Timo mengatakan belum bisa membocorkan lebih lanjut mengenai proyek filmnya bersama Netflix, namun tidak menutup kemungkinan masih tetap ada adegan berdarah.
"Kalau bisa berdarah-darah tapi tetap lucu, komedi terbaik itu berasal dari fakta bahwa dunia adalah tempatnya kekerasan," ucap Timo.
Sementara itu, Malobika Banerji, Direktur Konten Netflix, Asia Tenggara, mengatakan sangat senang dapat bekerja sama dengan Timo yang dinilai sebagai seorang sutradara berbakat dan penuh visi yang menghasilkan karya-karya mengagumkan.
"Kami percaya Timo akan menceritakan sebuah kisah yang sangat Indonesia namun juga bersifat universal," kata Malobika.
Timo mengaku sangat bangga mendapat kesempatan lagi untuk bekerja sama dengan Netflix menceritakan kisah yang baru.
"Saya bangga telah mendapatkan kesempatan untuk berbagi tentang kisah baru ini dengan seluruh dunia. Dengan pengalaman kerja sama bersama Netflix yang membawa karya saya ke ke tingkat global, saya sangat bersemangat untuk memulai proyek baru ini," kata Timo.
"The Night Comes for Us" dari Timo merupakan film Netflix Original Indonesia pertama yang tayang pada tahun 2018. Dibintangi antara lain oleh Joe Taslim, Iko Uwais, Julie Estelle dan Zack Lee, film ini berkisah tentang seorang pembunuh bayaran elit yang menjadi sasaran sebuah organisasi gangster setelah ia meloloskan seorang gadis kecil dari maut.
Baca juga: Film baru Timo Tjahjanto "The Big Four" tayang tahun depan
Baca juga: Timo Tjahjanto dalam negosiasi sutradarai remake "Train to Busan"
Baca juga: Darren Aronofsky akan bicara sinema dengan Timo Tjahjanto
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021