"Berkat sinergi ITDC, MGPA, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, serta TNI-Polri, optimis jadi tuan rumah WSBK," kata Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah saat Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan WSBK bersama Deputi VI Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, di KEK Mandalika, Minggu.
Kesiapan tersebut, kata dia, bisa dilihat dari infrastruktur yang ada, bandara sampai bypass menuju lokasi sirkuit Mandalika. Terlebih lagi pelaksanaan WSBK yang diundur selama sepekan dari jadwal semula ke 19-21 November 2021, sehingga menambah kesiapan menghadapi even tersebut.
Ia juga menegaskan vaksinasi 70 persen di Pulau Lombok optimistis akan selesai pada 5 Oktober 2021 mendatang.
Sementara itu, Deputi VI Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo menyatakan dasar menggelar rakor tersebut tidak lain di antaranya untuk mengetahui seberapa besar penonton yang diperbolehkan menyaksikan perhelatan WSBK.
Kemudian penontonnya dari mana, kata dia, serta seusai WSBK bagaimana dengan penontonnya, apakah langsung meninggalkan Lombok.
Seusai kegiatan tersebut, Deputi VI Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo memantau kesiapan street Sirkuit Mandalika, pemantauan persiapan Rumah Sakit (RS) Mandalika, Pemantauan kesiapan Pelabuhan Gili Mas Lembar, Lombok Barat.
Dijadwalkan pada Senin (27/9), melakukan pemantauan pelaksanaan protokoler kesehatan dalam upaya pencegahanan COVID-19 di KEK Mandalika, pemantauan sistem oksigenisasi di RSUD Provinsi NTB, dan pemantauan kesiapan isolasi terpadu di Asrama Haji NTB.
Baca juga: Mataram siapkan wisata belanja sambut Word Super Bike
Baca juga: Gelaran WSBK di Sirkuit Mandalika diundur satu pekan
Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021