"Masih terus kami jemput, meski di atas perahu tetap kami lakukan, dan semoga jumlahnya makin bertambah," kata Camat Muaragembong Lukman Hakim, Senin.
Dia mengatakan bahwa di Kecamatan Muaragembong ada sekitar 2.000 nelayan yang sering melaut sedangkan tempat pelayanan vaksinasi yang ada lokasinya jauh dari dermaga.
"Jadi ada beberapa lokasi gerai vaksin yang lumayan jauh jaraknya dari dermaga para nelayan. Oleh sebab itu kami jemput bola kepada para nelayan ini," katanya.
"Vaksinasi di atas perahu ini salah satu solusi kami agar para nelayan ini juga bisa divaksin. Kami cegat mereka sebelum melaut," ia menambahkan.
Lukman mengemukakan bahwa penyelenggaraan pelayanan vaksinasi di perahu tidak mudah mengingat petugas harus melakukan perjalanan cukup jauh untuk menjangkau nelayan.
"Beberapa kawasan pesisir itu kan dipisahkan aliran sungai, jadi memang harus pakai perahu untuk ke sana," katanya.
Lukman mengatakan bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Muaragembong sudah mencapai 72 persen.
Menurut dia, sekitar 18.000 dari total 24.776 warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Muaragembong sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19.
Baca juga:
Kapal TNI dikerahkan untuk sediakan pelayanan vaksinasi bagi nelayan
Lantamal Pontianak "jemput bola" untuk memvaksinasi nelayan
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021