Massa BEM SI yang melakukan aksi demo di depan Gedung KPK sejak pukul 11:30 WIB dengan menyampaikan orasi tuntutan terkait pemberhentian 57 pegawai KPK nonaktif yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK), pada sekitar pukul 14:30 WIB, berusaha semakin mendekati Gedung KPK.
Petugas kepolisian yang membentuk barikade dengan memasang tali, menahan upaya massa tersebut. Aksi saling dorong-mendorong pun terjadi. Akibatnya beberapa mahasiswa dan polisi pun terjatuh.
Baca juga: Polisi amankan aksi demo BEM SI di Gedung KPK
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, yang berada di lokasi demo, mengimbau massa untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis, dan meminta menjalankan aksinya secara damai.
Azis juga meminta anggontanya untuk tidak terprovokasi dan tetap tenang mengamkan aksi dari ratusan mahasiswa tersebut.
Sebelumnya, Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto, melalui pengeras suara, mengimbau para mahasiswa untuk meredam aksi saling dorong tersebut.
"Tolong semua diredam. Adik-adik mahasiswa, kita semua bersaudara. Tidak boleh ada upaya paksa. Semua harus kepala dingin, tolong bisa sabar. Tolong bisa ditahan emosinya. Kita kawal adik-adik sampai selesai kegiatan," kata dia lagi.
Baca juga: Polisi pecah konsentrasi massa di Palmerah arah Kebayoran, Jakarta
Baca juga: Polres Jakarta Utara amankan 173 orang hendak demo di DPR
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021