• Beranda
  • Berita
  • Kasatgas pimpin apel gladi pengamanan "opening and clossing ceremony"

Kasatgas pimpin apel gladi pengamanan "opening and clossing ceremony"

27 September 2021 17:15 WIB
Kasatgas pimpin apel gladi pengamanan "opening and clossing ceremony"
Apel gladi pengamanan opening dan clossing ceremony PON XX Papua di stadium Lukas Enembe di kampung Harapan, Sentani, Kab. Jayapura. ANTARA/HO-Humas Polda Papua/am.
Kasatgas Ops Deraku Cartenz 2021 Brigjen Pol Suhendri memimpin apel gladi pengamanan acara pembukaan dan penutupan atau "opening and clossing ceremony" PON XX Papua di lapangan parkir Istora Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Senin.

Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat utama Polda Papua dan personel Polda Papua yang terlibat dalam operasi Deraku-Cartenz 2021.

Kasatgas Ops Deraku Cartenz 2021 Brigjen Pol Suheri mengatakan, apel gladi dilaksanakan untuk mempersiapkan kesiapan pengamanan upacara pembukaan PON yang akan dilaksanakan tanggal 2 Oktober 2021 yang dijadwalkan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Sebagai tuan rumah PON XX, ini merupakan sejarah bagi Papua yang juga merupakan kehormatan bagi Polda Papua dan jajarannya untuk bisa melaksanakan rangkaian kegiatan tersebut mulai dari persiapan sampai dengan berakhirnya pelaksanaan PON tanggal 15 Oktober 2021 nanti.

Untuk kegiatan Senin (29/9) akan melaksanakan "ploting" atau penempatan personil di tiap titik yang sudah di tentukan mulai dari bandara, hotel, pintu masuk stadion hingga pintu pintu di dalam stadion dan pemeriksaan dilakukan sesuai dengan cara bertindak yang sudah di tentukan.
 
Pada Selasa (28/9) akan dilakukan gladi pembukaan yang diselenggarakan "event organizer" yang sudah merancang kegiatan tersebut. "Untuk itu, kita akan bersama-sama dengan TNI membantu pengamannya," katanya.
 
Saat pembukaan PON yang akan dihadiri Presiden sehingga keamanan di ring satu dilakukan TNI dan untuk Polri melakukan pengamanan di ring dua dan tiga untuk itu sehingga diminta agar dalam pelaksanaan pengamanan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, disiplin dan ikhlas serta mengantisipasi agar tidak terjadi gangguan sekecil apapun.

Untuk itu perlu kerja sama, koordinasi, komunikasi antara semua lini mulai dari satgas deteksi sampai dengan satgas penegakan hukum maupun satgas penindakan.

Para penanggung jawab diharapkan memberikan arahan kepada anggotanya dan langsung menuju ke titik-titik tujuan dan melakukan konsolidasi, harap Brigjen Pol Suheri.

Tercatat 9.371 personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan PON XX di Papua yang dilaksanakan di Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika serta Kabupaten Merauke.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021