“Semoga dengan hasil ini kita bisa ikut dalam kejuaraan dunia Roller Skate di Kolombia, agar terus mematangkan atlet baik untuk seleksi Sea Games maupun Asian Games,” ujar Ketua Umum Perserosi Papua Jeffry Abel di Venue Klemen Tinal Roller Sport, Kota Jayapura, Senin.
Jeffry mengatakan awalnya tim sepatu roda Papua hanya menargetkan empat medali emas dari 20 medali lebih yang diperebutkan. Namun pada hari pertama penyelenggaraan, tim Papua sudah berhasil menyabet empat emas dan satu perunggu.
Melihat hasil ini, ia optimistis anak-anak asuhnya mampu kembali menyumbangkan emas dari nomor tersisa. Sebab, tim Papua telah bekerja keras selama tiga tahun ini melangsungkan pemusatan latihan (TC) di Bekasi.
Di samping itu, capaian target ini menjadi bukti bahwa timnya layak untuk ikut kejuaraan dunia di Kolombia. Sebelumnya, Perserosi Papua berencana untuk ikut dalam kejuaraan dunia di Jerman pada awal tahun ini.
Namun pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia telah mengubah semuanya. Mereka terpaksa urung dalam kejuaraan dunia sepatu roda tersebut dan memilih untuk melangsungkan TC di dalam negeri dengan sejumlah penyesuaian
“Kita sudah membuktikan di PON dan kita sudah sepatutnya misi kami ke Roller World Championsip dapat tercapai,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketia Pembinaan Prestasi Perserosi Papua Henky Mandag berharap catatan manis di PON dapat beriringan dengan banyaknya atlet asal Papua yang dipanggil untuk seleksi tim nasional Indonesia untuk berbagai kejuaraan dunia nanti.
“Sekarang kita memiliki fasilitas yang terbaik, atlet-atlet yang mampu berbicara banyak di Papua. Semoga mereka (atlet-atlet sepatu roda Papua) banyak yang dipanggil untuk pemusatan latihan nasional,” kata dia.
Baca juga: Papua dominasi perolehan medali emas cabang sepatu roda hari pertama
Baca juga: Cabang sepatu roda PON Papua diikuti 16 provinsi
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021