Salah satu kerabat Mangkunegaran Seno Adjie di Solo, Senin, tidak memungkiri selain nama putra KGPAA Mangkunegara IX, yakni GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo untuk meneruskan tahta tersebut, saat ini ada nama lain, yaitu KRMH Roy Rahajasa Yamin.
"Memang Pak Roy ini salah satu cucu yang menjadi andalan karena menjadi trah suksesi tidak harus putra dari almarhum," katanya.
Baca juga: 275 polisi siap amankan pemakaman Raja Pura Mangkunegaran
Menurut dia, Roy memiliki kapasitas yang baik sebagai salah satu kandidat. Meski demikian, Seno yang merupakan adik ipar Roy Rahajasa mengatakan tidak ada ambisi khusus dari kakaknya terkait suksesi tersebut.
"Yang banyak memberikan reaksi adalah masyarakat Solo. Sebelumnya kan berharap setelah (peringatan meninggal) 40 hari ada pengumuman keputusan tetapi (hingga saat ini belum ada), masyarakat Solo mulai bereaksi," katanya.
Ia menilai jika terlalu lama tidak diputuskan, maka hal tersebut akan menimbulkan suasana yang tidak nyaman bagi keluarga besar Pura Mangkunegaran.
Baca juga: Pura Mangkunegaran Surakarta tiadakan Kirab Malam Satu Sura
"Karena bagaimanapun Mangkunegaran, termasuk Keraton Solo masih jadi panutan masyarakat Solo," katanya.
Sementara itu, disinggung mengenai respons Roy terkait isu tersebut, ia mengatakan tidak ada tanggapan serius.
"Mereka bertiga rukun, bahkan kalau misal Pak Roy (yang terpilih) maka keduanya mendukung, kalau misal Paundrakarna (yang terpilih) maka kedua nama lain mendukung, yang saya tahu itu. Pak Roy juga datar saja 'nggak' mau yang 'gimana' gitu," katanya.
Baca juga: Wisata Pura Mangkunegaran Solo bakal dibuka kembali Senin 13 Juli
Roy sendiri merupakan putra dari Dang Rahadian Sinayangish Yamin dan GRA Retno Satuti yang merupakan putri tertua KGPAA Mangkunegara VIII. Selain cucu Adipati Mangkunegara, Roy merupakan cucu Pahlawan Nasional Mohammad Yamin.
Saat ini Roy berkecimpung di sektor usaha, yakni di jasa penyediaan internet dan sektor properti.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021
