"Papua sebagai tuan rumah itu memang mendorong supaya (atlet) sebisa mungkin mendapat medali. Jadi, saya melihat ada potensi (atlet) menjadi rising star. Tapi, kita akan melihat (pertandingan-pertandingan berikutnya)," kata Yenny kepada ANTARA di Mimika, Papua, Senin.
Yenny mengatakan para atlet yang mewakili Papua menampilkan performa baik pada laga yang digelar Senin.
Pantauan ANTARA, Abbas Hamid yang turun di nomor speed track putra sempat mencuri kemenangan lewat pertandingan pertama melawan atlet asal Jambi Dewa Putra Chanita pada babak kualifikasi, dengan catatan waktu 08,368 berbanding 08,630 detik.
Baca juga: Yenny Wahid: Aries Susanti-Muji Mulyani tunjukkan olahraga itu dinamis
Namun pada babak berikutnya, catatan waktu Abbas Hamid yaitu 09,330 detik masih terlewat dari pencapaian waktu Dewa yaitu 09,268 detik.
Sedangkan di nomor speed track putri, Nesti Stela Iriani Pedai berhasil mencatatkan waktu lebih baik dalam dua babak yaitu 17,066 detik dan 14,825 detik dibanding wakil Jambi Melisa Kusmaningsih. Melisa membukukan waktu berturut-turut 20,620 detik dan 15,100 detik.
Mengacu pencapaian atlet-atlet Papua dalam perlombaan panjat tebing PON XX itu, Yenny berharap wakil Papua dapat terus berprestasi dan menjadi bintang dalam PON.
"Tapi kompetisi (panjat tebing) ini kan masih panjang. Besok juga masih ada pertandingan. Kita lihat lah nanti siapa rising star di PON kali ini," kata Yenny.
Baca juga: Yenny Wahid minta atlet panjat tebing nasional perbaiki catatan waktu
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021