Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi makan kucing liar di sekitar kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, sebagai bagian memperingati Hari Rabies Sedunia.merayakan rasa cinta kasih kepada semua makhluk termasuk kepada binatang sekitar kita
"Kita tidak hanya sekedar memperingati Hari Rabies tapi merayakan rasa cinta kasih kepada semua makhluk termasuk kepada binatang sekitar kita, di antaranya kucing, anjing dan lainnya," kata Anies usai memberi makan kucing di Ancol, Jakarta, Selasa.
Pemberian makan kucing liar itu dilakukan di halaman depan salah satu restoran kawasan Pantai Carnaval Ancol yang diikuti para pelajar SMP bersama komunitas penyayang hewan, the Cathy and Friends.
Kucing-kucing liar tersebut diberikan pakan terbuat dari ikan yang sudah dipadatkan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menambahkan di kawasan wisata Ancol terdapat sekitar 500 kucing liar.
Baca juga: Masyarakat diajak aktif mencegah penyakit rabies dengan vaksinasi
Menurut dia, kucing liar tersebut sudah divaksin dan disterilisasi oleh Dinas KPKP DKI Jakarta.
Sementara itu, Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah dalam kesempatan yang sama mengatakan selama kawasan Ancol ditutup karena pandemi COVID-19 selama sekitar lima bulan, kucing liar tersebut menjadi kurus dan tidak terawat.
Kemudian, lanjut dia, komunitas penyayang hewan menjadikan Ancol sebagai salah satu proyek percontohan untuk membantu kucing liar tersebut.
"Lalu disambut the Cathy and Friends menjadikan Ancol pilot project, diberikan makan bagi kucing liar di Ancol hingga terjadilah kegiatan hari ini, bagaimana kebaikan itu bertemu dengan yang lainnya," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, juga diadakan adopsi kucing liar yang berada di Ancol yang diserahkan komunitas penyayang hewan kepada salah satu warga yang mengadopsi.
Baca juga: Mengenali dan menghindari rabies
Para kolabolator lain yang ikut terlibat yakni kitabisa.com dan Indonesia Army BTS menyerahkan santunan dana kepada komunitas penyayang hewan.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021