"Target kita 95 persen. Namun, sampai September ini capaiannya baru 84,33 persen. Meski jumlahnya cukup baik, namun masih diperlukan inovasi agar semua tercapai," kata Hera di Palangka Raya, Selasa.
Hera mengatakan dalam rangka mencapai Universal Health Coverange (UHC) tersebut tidak dapat dilakukan secara langsung melainkan dilakukan secara bertahap.
"Diantara kendala utama untuk mencapai UHC ini yakni kemampuan dari dana daerah. Untuk itu perlu kerja sama dan koordinasi antar pihak terkait untuk bersama-sama mencari solusi dan cara alternatif mencapai target capaian jaminan kesehatan tersebut," katanya.
Baca juga: Warga manfaatkan program JKN-KIS untuk operasi kandungan
Baca juga: BPJS Kesehatan: Tingkatkan kualitas layanan bagi peserta JKN-KIS
Hera mengatakan program JKN-KIS yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi sangat penting untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat.
Melalui program gotong-royong tersebut kesehatan masyarakat kurang mampu atau masyarakat miskin akan tetap terjamin dan terlindungi di tengah ancaman penyebaran berbagai penyakit.
Pemerintah "Kota Cantik" juga terus berupaya mendorong agar warga di kota setempat menjadi peserta JKN-KIS. Diantara upaya yang dilakukan itu yakni dengan memasukkan masyarakat terutama dari kalangan kurang mampu menjadi peserta JKN-KIS yang iurannya ditanggung pemerintah daerah.
Pernyataan itu diungkapkan Hera saat acara Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama (FKPKU) Kota Palangka Raya Semester II Tahun 2021 yang turut dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan.
Menurut Hera, JKN-KIS merupakan program kesehatan nasional yang dalam hal ini implementasinya akan dioptimalkan oleh pemerintah daerah terutama dalam membantu mensukseskan dan secara berkelanjutan mendukung program JKN-KIS.
"Pada prinsipnya Pemerintah Kota Palangka Raya selalu mendukung kebijakan apa saja yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, termasuk dalam pelaksanaan program JKN-KIS ini," katanya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan bahwa manfaat dari kepesertaan program JKN-KIS telah dirasakan oleh masyarakat di Kota Palangka Raya.
"Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah akses pelayanan kesehatan yang di manfaatkan oleh peserta JKN-KIS," kata Masrur.*
Baca juga: BPJS Kesehatan berbagi pengalaman kepada India dalam upaya capai UHC
Baca juga: BPJS: Sustainabilitas JKN-KIS bergantung pengelolaan kefarmasian
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021