• Beranda
  • Berita
  • Maria Londa akui bangga bawa obor api PON XX Papua

Maria Londa akui bangga bawa obor api PON XX Papua

28 September 2021 20:38 WIB
Maria Londa akui bangga bawa obor api PON XX Papua
Atlet atletik Maria Londa (kanan) bercengkrama dengan pebalap sepeda Santia Tri Kusuma (kiri) di sela acara pentas seni di Lapangan Pasar Lama, Mimika, Selasa (28/9/2021). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kirab Api PON XX Papua di Mimika. ANTARA/Michael Siahaan.
Atlet atletik Indonesia yang berlaga di Olimpiade 2016 Maria Natalia Londa mengaku bangga bisa membawa obor api PON XX Papua keliling Mimika pada Selasa.

"Saya bangga bisa diberikan kesempatan untuk membawa obor PON di Tanah Papua," ujar Maria kepada Antara di Lapangan Pasar Lama, Mimika, Selasa.

Peraih medali emas atletik nomor lompat jauh putri Asian Games 2014 itu juga mengaku senang karena momen tersebut menjadi hal baru bagi dirinya selama berkarier sebagai seorang atlet.

Antusiasme Maria bertambah pula lantaran Papua merupakan wilayah yang jarang mendapatkan kesempatan menggelar turnamen-turnamen besar.

Baca juga: Deretan pahlawan olahraga Indonesia dalam kirab api PON Papua 

Selain itu, perempuan yang telah mengantongi lima medali emas SEA Games tersebut juga akan berlaga di cabang olahraga atletik PON XX Papua nomor lompat jauh dan lompat jangkit mewakili Provinsi Bali.

"Papua menjadi salah satu tempat baru buat saya. Biasanya, kan, kompetisi-kompetisi itu berlangsung di daerah Jawa atau Sumatera, sekarang di Indonesia timur. Jadi, saya bangga bisa membawa obor dan berlomba juga di sini nantinya," tutur perempuan berusia 30 tahun tersebut.

Maria Londa menjadi satu dari empat olahragawan yang mengirabkan api PON XX Papua bersama Yulius Uwe (dasa lomba), Santia Tri Kusuma (balap sepeda) dan Muhammad Bima Abdi Negara (tenis meja) di Mimika, pada Selasa (28/9).

Di Mimika, api yang diambil dari Klamono, Kabupaten Sorong, Papua Barat, itu dibawa dari Bandara Mozes Kilangin sampai Lapangan Pasar Lama.

Api tersebut akan diinapkan satu malam di Mimika sebelum diteruskan ke Wamena.

Baca juga: Kirab api PON Papua di Biak raih sambutan meriah warga 
Baca juga: Bupati Sorong lepas peserta kirab api PON XX Papua 


Api PON XX Papua akan dibawa berkeliling lima wilayah adat Papua selama enam hari, tepatnya pada 27 September-2 Oktober 2021.

Api tersebut digerakkan mulai dari Biak (wilayah adat Saereri), Mimika (Mee Pago), Wamena (La Pago), Merauke (Ha Anim), Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura (Mamta/Tabi) sampai Stadion Lukas Enembe, Jayapura.

PON XX Papua berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 di empat wilayah, yakni klaster Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.

Meski baru dibuka pada 2 Oktober 2021 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, pertandingan demi pertandingan PON XX sudah dimulai sejak 22 September 2021. 

Baca juga: Kirab api PON XX Papua dimulai dari Sorong, Papua Barat 
Baca juga: Kirab api PON Papua di Jayapura dimulai 1 Oktober 

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021