Asisten Direktur Bank Indonesia (BI) Dwi Putra Indrawan mengatakan pembangunan arena pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua sejak 2016 hingga 2021 berdampak positif terhadap perekonomian di Papua, khususnya sektor konstruksi.
Menurut dia, seperti diwartakan InfoPublik, sumbangsih sektor konstruksi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Papua mencapai 0 hingga 2 persen."Kegiatan PON Papua pada 2021 diperkirakan membawa peningkatan PDRB senilai Rp1.222,84 miliar, atau 0,7-1,10 persen pertumbuhan tahun ke tahun (year on year/yoy)," kata Dwi dalam konferensi pers di Media Center Kominfo Klaster Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Selasa.
Dengan adanya pembangunan berbagai fasilitas PON di Papua, sambung dia, maka terjadi peningkatan nilai sektor konstruksi sejumlah Rp851,88 miliar atau 4,2-5,0 persen (yoy).
"Sektor transportasi mengalami peningkatan Rp93,31 miliar atau 1,5-2,3 persen (yoy)," ujar Dwi.
Baca juga: Beragam suvenir kekinian PON Papua mulai dijual di pasar daring
Sementara itu, penyediaan makanan dan minuman mengalami peningkatan sejumlah Rp83,18 miliar atau 8,5-9,3 persen (yoy).
Sedangkan untuk potensi belanja domestik selama PON Papua, kata Dwi, berpotensi mencapai Rp7,03 miliar per 10.000 penonton.
"Potensi belanja penonton asal luar Papua mencapai Rp32,58 miliar per 10.000 penonton " ungkap Dwi.
Selain itu, ia juga menilai penggunaan infrastruktur pasca PON Papua menjadi kunci agar ajang olahraga tersebut memberi manfaat jangka panjang untuk warga Papua.
Infrastruktur PON Papua, antara lain arena olahraga, rumah susun (rusun) untuk para atlet dan ofisial, serta peningkatan jalan.
Baca juga: Kapolri memastikan kesiapan pengamanan PON XX Papua
Baca juga: PLTBm Merauke siap sukseskan PON Papua dengan pasokan energi hijau
Baca juga: Upacara pembukaan PON akan tunjukkan keindahan alam Papua
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021