Pelatih tim bola basket 5x5 putra Sulawesi Utara Ronald Lengkong mengakui bahwa timnya kelelahan saat menghadapi Kepulauan Bangka Belitung dalam laga Pool B PON XX Papua, Rabu.Ada unsur kelelahan di sana. Tentu ini menjadi acuan kami untuk laga berikutnya
Usai pertandingan di Mimika Sport Complex, Mimika, Ronald menyebut hal itulah yang membuat lawan dapat mengejar ketinggalan 24 poin dan memaksakan babak tambahan (overtime). Sulawesi Utara pada akhirnya menang tipis 92-91.
"Ada unsur kelelahan di sana. Tentu ini menjadi acuan kami untuk laga berikutnya," kata Ronald.
Baca juga: Sulut tundukkan Babel 92-91 lewat babak "overtime" bola basket 5x5
Selain itu, dia juga menyoroti lengahnya lini pertahanan skuadnya.
Hal tersebut membuat Sulawesi Utara terus menerus dalam tekanan Bangka Belitung terutama pada kuarter ketiga dan keempat.
"Ketika lawan membuat banyak penetrasi ke dalam, kami agak kebingungan menutup pergerakan tersebut. Mereka pun akhirnya bisa mengejar poin. Semoga saat melawan Jawa Timur lebih baik," tutur Ronald.
Sementara pemain Sulawesi Utara Fernando Manangsang meminta rekan-rekannya untuk tidak terbawa euforia pascakemenangan atas Kepulauan Bangka Belitung.
Meski demikian, Fernando menganggap hasil positif tersebut menambah kepercayaan diri.
Baca juga: Jadwal PON Papua, bola basket 5x5 bergulir hari ini
"Kami mesti selalu percaya dan berdoa," kata center belia yang terpilih dalam IBL Rookie Camp pada 20-23 Oktober 2021 itu.
Tim putra Sulawesi Utara menundukkan Kepulauan Bangka Belitung dengan skor 92-91 pada laga pembuka cabang olahraga bola basket 5x5 PON XX Papua di Mimika Sport Complex, Mimika, Rabu, yang harus dituntaskan lewat babak tambahan (overtime).
Pertarungan itu cukup ketat setelah Bangka Belitung mampu mengejar ketinggalan 24 poin dari Sulawesi Utara pada kuarter kedua.
Berikutnya, Sulawesi Utara akan berhadapan dengan Jawa Timur pada Kamis (30/9) mulai pukul 11.00 WIT.
Sementara Kepulauan Bangka Belitung akan melawan Bali mulai pukul 15.00 WIT.
Baca juga: Perbasi serahkan keputusan Jambi mundur dari PON Papua ke KONI
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021