Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulbar, Jamil Barambangi di Mamuju, Senin, mengatakan, pembangunan SMK Pertanian Kakao tersebut di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
SMK Pertanian Kakao itu, nanti akan digunakan sebagai sarana pendidikan untuk membangun pendidikan bagi siswa agar memahami pertanian kakao secara menyeluruh sebagai upaya meningkatkan pertanian komoditi ini di daerah tersebut.
"Pembangunan SMK itu sebagai komitmen pemerintah daerah dalam rangka menjadikan daerah ini sebagai ikon kakao dengan menyiapkan ahli kakao yang mengerti teknik budidaya agar dapat ditingkatkan generasi muda melalui sektor pendidikan," katanya.
Menurut dia, dengan pembangunan SMK Pertanian Kakao yang akan menjadi sumbu pembangunan pertanian kakao daerah ini diharapkan dapat membuat Kakao Sulbar lebih berkualitas dan semakin mensejahterakan rakyat.
Barambangi mengatakan, pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran sekitar Rp40 miliar untuk pembangunan SMK pertanian kakao di Sulbar berdasarkan usulan pemerintah di Sulbar.
Ia mengatakan, untuk merampungkan pembangunan SMK pertanian kakao di Sulbar dibutuhkan waktu sekitar empat tahun oleh pemerintah dalam menyelesaikannya.
"SMK Pertanian Kakao yang akan dibangun pemerintah tersebut akan dilengkapi sejumlah fasilitas yang memadai bagi peserta didiknya, di antaranya laboratorium olah petik jual kakao, boarding scholl, asrama putra putri dan guru, dan pabrik kue yang siap diolah menjadi coklat untuk dijual dan banyak lagi fasilitas lainnya," katanya.
Menurut dia, untuk membangun SMK Pertanian Kakao membutuhkan lahan luas sekitar delapan hektare untuk membangun sekolah yang pertama kalinya di bangun di Sulbar itu. (MFH/S019/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011