Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kota Bandarlampung berkolaborasi mempercepat vaksinasi COVID-19 kepada siswa sekolah jenjang SMA dan masyarakat umum agar terbentuk kekebalan komunal di kota ini.Vaksinasi bagi pelajar dan masyarakat rentan ini untuk melindungi mereka terutama generasi muda dari COVID-19
"Vaksinasi bagi pelajar dan masyarakat rentan ini untuk melindungi mereka terutama generasi muda dari COVID-19, saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah," kata Kepala BIN Daerah Lampung Iwan Satriawan di Bandarlampung, Rabu.
Baca juga: Dinkes Lampung catat 35 penambahan kasus harian COVID-19
Dia mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi terhadap siswa-siswi jenjang SMA ini dilakukan kepada 500 pelajar di SMPN 29 Bandarlampung dan sisanya dapat melakukannya di puskesmas-puskesmas terdekat.
Kemudian, lanjut dia, vaksinasi bagi masyarakat umum yang terkendala kesehatan, usia dan transportasi akan dijemput ke rumahnya langsung.
Baca juga: Lampung jangkau vaksinasi bagi warga di pelosok daerah
“Kami juga melakukan vaksinasi secara 'door to door' guna menghindari kerumunan atau klaster baru penyebaran COVID-19," kata dia.
Kabinda Lampung itu pun mengapresiasi kolaborasi nyata yang dilakukan BIN Lampung bersama Pemerintah Kota Bandarlampung dalam mempercepat program percepatan vaksinasi ini.
“Tentunya kita harus bersyukur punya pimpinan daerah yang sangat aktif dalam menjaga kesehatan generasi muda Bandarlampung,” kata dia.
Baca juga: Itera vaksinasi mahasiswa guna mendukung perkuliahan tatap muka
Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan pada kolaborasi vaksinasi dengan BIN tersebut pihaknya diberikan 5.500 dosis vaksin yang diperuntukkan bagi pelajar dan masyarakat umum.
“Alhamdulillah kita diberikan 5.500 dosis vaksin yang kita sebarkan ke sekolah-sekolah dan puskesmas," kata dia.
Dia pun menyebutkan hingga kini vaksinasi dosis satu di Bandarlampung sudah mencapai 460 ribu lebih sementara itu untuk capaian dosis dua 250 ribu lebih, dan dosis tiga dengan vaksin Moderna mencapai 5.783 orang.
"Kami optimis hingga akhir tahun ini, target 70 persen penduduk di Bandarlampung tervaksinasi tercapai sehingga 'herd immunity' akan terbentuk di kota ini," kata dia.
Baca juga: Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Lampung bertambah 43 orang
Baca juga: Dinkes laporkan kasus harian COVID-19 di Lampung bertambah 52 orang
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021