Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Kamis, untuk memimpin rapat koordinasi penyelesaian kemiskinan ekstrem dan meninjau kawasan industri halal.
Wapres Ma’ruf dan rombongan terbatas bertolak dengan menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-500 TNI Angkatan Udara pada pukul 07.45 WIB dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Internasional Juanda di Surabaya.
Berdasarkan keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Setwapres (BPMI Setwapres) menyebutkan agenda pertama kunjungan kerja Ma’ruf Amin ialah memimpin rapat koordinasi di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Rakor tersebut merupakan rangkaian dari rencana kunjungan Wapres ke tujuh provinsi dengan kabupaten prioritas dalam rangka penyelesaian kemiskinan esktrem pada tahun 2021.
Turut mengikuti rakor tersebut, antara lain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan lima bupati dari daerah prioritas penyelesaian kemiskinan ekstrem pada tahun ini.
Lima kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang menjadi daerah prioritas penanganan kemiskinan ekstrem, yaitu Lamongan, Bojonegoro, Sumenep, Probolinggo, dan Bangkalan.
Sebelumnya, dalam rapat melalui konferensi video dari kediaman resmi wapres, Jakarta, Selasa (28/9), Ma’ruf Amin emgimbau seluruh kepala daerah prioritas memastikan kelompok rumah tangga miskin ekstrem di daerahnya masing-masing mendapatkan manfaat dari program penyelesaian kemiskinan ekstrem, yakni program pemberian bantuan sosial dan program pemberdayaan masyarakat.
"Isu utama percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem adalah bagaimana memastikan program perlindungan sosial dan pemberdayaan dapat secara efektif mengurangi kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem," kata Wapres di Jakarta, Selasa (28/9).
Usai memimpin rapat dengan jajaran Pemprov Jawa Timur, Wapres diagendakan meninjau Kawasan Industri Halal Safe and Lock di Sidoarjo dan menyaksikan ekspor perdana produk halal.
Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan tersebut, antara lain Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi.
Baca juga: Wapres harap kemiskinan ekstrem 5 daerah di Jabar tuntas Desember 2021
Baca juga: Tito mengusulkan daerah miskin ekstrem nol persen dapat insentif
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021