Seperti diketahui, kekalahan 0-3 dari Benfica di Liga Champions pada Rabu telah menambah tekanan pada Manajer Barcelona Ronald Koeman.
Barca, yang mengawali musim dengan buruk, mendekam di peringkat keenam La Liga, terpaut lima poin dari pemuncak klasemen Real Madrid, dan mengalami kekalahan 0-3 berturut-turut di Liga Champions, setelah kalah dalam pertandingan pembuka mereka dari Bayern Munich.
Baca juga: Barcelona hancur lebur di kandang Benfica
Pekan lalu, Presiden Barcelona Joan Laporta mendukung Koeman, namun ia mengatakan dewan tidak akan mengabaikan keputusan yang sulit jika itu memang perlu dilakukan.
“Saya tidak berpikir mengganti pelatih adalah solusi,” kata pemain asal Belanda De Jong, seperti dikutip Reuters, Kamis.
“Saya tidak bisa berbicara tentang Koeman, itu bukan wewenang saya.
“Kami harus terus berjuang, tetap bersama dan mengatasi situasi ini. Kami hanya dapat lolos dari masalah ini dengan kerja keras dan bersatu sebagai sebuah tim,” tambah De Jong.
Sementara itu, Koeman mengatakan para pemain masih berada di belakangnya, namun ia tidak tahu apakah dewan merasakan hal yang sama setelah pertandingan melawan Benfica.
"Seperti yang saya katakan beberapa hari yang lalu, mengenai masa depan saya, saya tidak bisa mengatakan apa-apa," ujar Koeman.
"Karena saya tidak tahu apa yang dipikirkan klub dalam hal ini, dan saya tidak ingin menjawab pertanyaan tentang ini lagi karena keputusannya tidak di tangan saya. Kita lihat saja." tutupnya.
Baca juga: Ronald Koeman akui tidak khawatirkan masa depannya di Barcelona
Baca juga: Ronald Koeman: Barcelona sedang masa transisi, mohon bersabar
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021