Kekerasan itu terjadi di tengah ketegangan atas kematian lima warga Palestina pada Minggu.
Sedikitnya empat orang dari mereka, yang disebut-sebut sebagai anggota milisi Hamas, tewas dalam pertempuran senjata dengan pasukan Israel yang melakukan razia penangkapan di Tepi Barat.
Pernyataan kepolisian menyebutkan tentara dan polisi paramiliter Israel yang sedang menggelar operasi di dekat Kota Jenin, Tepi Barat itu menembak dan menewaskan seorang warga Palestina yang menembak ke arah mereka.
Sumber medis Palestina mengonfirmasi kematian pria berusia 22 tahun itu.
Baca juga: Pasukan Israel bunuh empat warga Palestina di Tepi Barat
Baca juga: Tentara Israel tembak mati warga Palestina di Tepi Barat
Kelompok Jihad Islam mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa pria itu merupakan seorang anggota mereka dan tewas dalam baku tembak dengan pasukan Israel yang melakukan razia.
Di Kota Tua Yerusalem, polisi Israel menembak mati seorang perempuan Palestina yang mencoba menikam petugas, kata polisi.
Perempuan itu diketahui sebagai warga Tepi Barat.
Israel merebut Tepi Barat dan Yerusalem Timur, termasuk Kota Tua, dalam perang Timur Tengah pada 1967.
Rakyat Palestina berupaya mendirikan sebuah negara di Tepi Barat dan Gaza, dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Palestina tuduh Israel hancurkan solusi dua negara
Baca juga: Enam tahanan Palestina di Israel lanjutkan mogok makan
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021