Paris dan kota pinggiran sekitarnya tidak termasuk di antara 47 wilayah metropolitan atau distrik, yang kewajiban pemakaian maskernya akan berakhir, demikian informasi dari Kementerian Kesehatan.
Langkah itu menyusul kondisi COVID-19 yang lebih baik di Prancis sejak pemerintah mempercepat program vaksinasi.
Daerah-daerah yang tidak lagi mewajibkan pemakaian masker di kalangan siswa SD harus memiliki kasus COVID-19 di bawah angka 50 per 100.000 orang selama lima hari berturut-turut.
Juru bicara pemerintah Gabriel Atta pada Rabu mengatakan Prancis berencana memperpanjang status darurat sampai musim panas mendatang untuk menanggulangi epidemi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Prancis akan beri suntikan "booster" pada 18 juta orang
Baca juga: Prancis diminta pertimbangkan untuk wajibkan vaksinasi COVID
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021