Dosis pertama memang kurang sedikit, tapi dosis kedua sudah melebihi target sebesar 40 persen
Realisasi vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga 30 September 2021 mencapai 74,16 persen atau 254.151 jiwa dari target 342.720 sasaran.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pada September ini, Pemkab Kulon Progo menargetkan capaian vaksinasi dosis pertama sebesar 75 persen dan dosis kedua sebesar 40 persen.
"Sampai hari ini, capaian vaksinasi dosis pertama 74,16 persen dan dosis kedua 43,88 persen. Dosis pertama memang kurang sedikit, tapi dosis kedua sudah melebihi target sebesar 40 persen," kata Baning.
Baca juga: RSUD Wates Kulon Progo segera kurangi 20 tempat tidur pasien COVID-19
Ia mengatakan adapun capaian masing-masing sasaran pada vaksin dosis pertama, yakni sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan 174,93 persen atau 5.017 dari 2.868 sasaran, pelayan publik 259,97 persen atau 96.908 dari 37.227 sasaran, lansia 54,88 persen atau 34.602 dari 63.049 sasaran, masyarakat umum 52,82 persen atau 107.101 dari 202.749 sasaran, dan remaja 23,00 persen atau 8.460 dari 36.777 sasaran.
"Saat ini, capaian vaksinasi sudah bagus, dan kami masih bersinergi dengan TNI, Polri dan pihak ketiga untuk percepatan capaian vaksinasi," katanya.
Baca juga: Capaian vaksinasi dosis ketiga di Kulon Progo capai 76,84 persen
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan vaksinasi bagi lansia di Kulon Progo kini terus dikebut.
Vaksinator atau petugas penyuntik vaksin ditugaskan agar bisa melakukan jemput bola. Hal ini karena lansia dihadapkan kendala tidak bisa datang langsung ke titik vaksinasi.
"Upaya jemput bola tersebut diharapkan masyarakat renta bisa tetap mendapat vaksin COVID-19. Sehingga kemudian semua lapisan bisa terlindungi dari paparan virus dan persentase vaksin pun tercapai," katanya.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kulon Progo tambah 55 kasus
Ia menyatakan bahwa pihaknya telah meminta petugas vaksinator melakukan upaya vaksinasi hingga ke pelosok. Lansia diketahui memiliki kendala tidak bisa mendatangi lokasi vaksinasi karena keterbatasan fisik dan sarana.
"Saat ini kami lebih menyasar ke pelosok-pelosok, sebab jika vaksinasi massal kami terkendala lansia karena mungkin tidak ada yang mengantar. Lansia juga masuk dalam target nasional," katanya.
Baca juga: Satgas: Kulon Progo masuk zona risiko rendah penyebaran COVID-19
Pewarta: Sutarmi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021