Generasi ketiga dari seri Galaxy Z tersebut diatur untuk melampaui tonggak penjualan sebanyak 1 juta unit dalam waktu sebulan setelah peluncurannya pada 27 Agustus 2021. Kecepatan penjualan tersebut mirip dengan Galaxy Note 10 dan Galaxy S8.
Preorder untuk smartphone Galaxy Z terbaru telah mencapai 920 ribu unit dalam periode pemesanan di Korea Selatan. 270 ribu di antaranya diaktifkan pada hari pertama periode pra-aktivasi, memecahkan rekor untuk seluruh perangkat Galaxy manapun.
Galaxy Z Flip3, ponsel tipe clamshell, terjual dua kali lebih banyak dari tipe Z Fold3.
Melihat popularitas sangat tinggi tersebut, Samsung harus memperpanjang periode aktivasi awal smartphone Galaxy Z yang telah dipesan sebelumnya.
Baik Z Fold3 dan Z Flip3 diluncurkan dengan harga yang lebih rendah dibandingkan pendahulunya. Langkah itu dilakukan karena Samsung berusaha menjadi arus utama dalam kategori smartphone lipat dan meningkatkan kehadirannya di pasar premium.
Baca juga: Dua ponsel Samsung bisa terkoneksi ke 5G
Baca juga: Samsung Smart Learning Class di Palu dukung kesiapan PTMT
Baca juga: Samsung luncurkan Galaxy M22 harga Rp2 jutaan
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021