"Anak-anak bermain dengan semangat yang luar biasa. Mereka sudah melakukan yang terbaik. Kami hanya kurang beruntung," ujar Jerry usai pertandingan di Mimika Sport Complex, Mimika.
Dalam pertandingan itu, Papua sempat unggul 17-14 pada kuarter pertama.
Mereka pun konsisten menekan Jawa Timur nyaris di sepanjang laga. Saat tertinggal 56-59, Papua bisa saja memaksakan babak tambahan (overtime) andai lemparan tiga angka Rezha Butar-Butar tidak meleset.
"Kami bersyukur bisa tampil lebih baik dibandingkan laga sebelumnya," kata Jerry, merujuk ke partai pada Rabu (29/9), di mana mereka kalah dari Bali.
Selain kepada pemain, Jerry juga melontarkan pujian kepada sang lawan, Jawa Timur.
Tim Jatim, dia melanjutkan, bermain sangat tenang dan mampu mengorganisasi diri dengan baik meski berada di bawah tekanan.
"Permainan mereka sangat tenang. Mereka tampak tertekan pada awal laga tetapi bisa keluar dari sana," tutur Jerry.
Setelah dua kali takluk di Pool B, Jerry bertekad mengambil poin penuh dari dua pertandingan terakhir Papua di grup tersebut yaitu kontra Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (5/10), dan Sulawesi Utara, Rabu (6/10).
"Kami mau memaksimalkan pertandingan itu," kata dia.
Sementara pemain Papua, Rezha Butar-Butar sepakat dengan sang pelatih soal ketidakberuntungan mereka dalam laga kontra Jawa Timur.
"Saya sangat bangga kepada teman-teman dan tim," ujar Rezha.
Baca juga: Jatim kantongi kemenangan perdana, kandaskan Papua 59-56
Baca juga: Tim basket Jabar catat kemenangan kedua usai bungkam Banten 91-62
Baca juga: Manajer: Jakarta tak kendurkan semangat meski sudah dua kali menang
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021