Sesaat setelah bel pembukaan perdagangan pada hari Jumat, Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 258,84 poin, atau 0,76 persen, menjadi 34.102,76. Indeks S&P 500 bertambah 17,77 poin, atau 0,41 persen, menjadi 4.325,31. Indeks Komposit Nasdaq naik 21,29 poin atau 0,15 persen menjadi 14.469,87.
Sembilan dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 menguat pada perdagangan pagi dengan sektor energi dan material masing-masing naik 1,3 persen dan 0,8 persen, melampaui sektor lainnya. Sedangkan sektor teknologi dan perawatan kesehatan berjuang.
Pergerakan pasar di atas mengikuti volatilitas Wall Street pada bulan September. Indeks Dow Jones tergelincir 4,3 persen, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq merosot masing-masing 4,8 persen dan 5,3 persen pada bulan tersebut.
Investor memantau ke pengukur inflasi utama di Amerika Serikat.
Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa pada hari Jumat bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), tidak termasuk komponen makanan dan energi yang volatil, naik 0,3 persen pada bulan Agustus, di atas konsensus 0,2 persen, dengan kenaikan 3,6 persen secara tahun ke tahun.
"Inflasi PCE tidak menunjukkan tanda-tanda melambat pada Agustus," kata Ekonom Senior FHN Financial, Will Compernolle, pada hari Jumat dalam sebuah catatan.
Compernolle menyebutkan inflasi tetap tinggi karena sumbatan rantai pasokan terus berlanjut dan membuat perusahaan tidak sepenuhnya menyesuaikan kapasitas.
Baca juga: Saham Asia perpanjang penurunan global karena kekhawatiran inflasi
Baca juga: Wall St merosot, S&P 500 catat bulan dan kuartal terburuk sejak COVID
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021