Raihan emas taekwodo kyorugi U-58 di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua membuat motivasi Muhammad Bassam Raihan berlipat dan bahkan langsung mengincar tiket ke Olimpiade Prancis 2024 sebagai target utama untuk dicapainya.Bisa tampil di Olimpiade impian semua atlet dan target saya ke depan bisa meraih medali emas di sana
"Bisa tampil di Olimpiade impian semua atlet dan target saya ke depan bisa meraih medali emas di sana," kata Bassam usai menerima medali di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura, Jumat (2/10).
Harapan atlet berusia 19 tahun itu bukan tanpa alasan mengingat atlet yang menyumbangkan medali emas pertama untuk kontingen DKI Jakarta dari taekwondo ini adalah salah satu andalan Indonesia untuk menghadapi beberapa kejuaraan internasional.
Baca juga: M. Bassam buka kran emas DKI Jakarta dari taekwondo
Meski terbilang muda, atlet yang tinggal di Tangerang Selatan, Banten ini pernah menjadi tulang punggung kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Manila, Filipina. Saat itu Bassam bisa mempersembahkan medali perunggu untuk kontingen Merah Putih.
Usai SEA Games, atlet yang kini mengenyam pendidikan di Univesitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menjadi salah satu penghuni pelatnas. Dan bahkan sempat menjalani upaya mengejar tiket ke Olimpiade Tokyo meski akhirnya target lolos belum tercapai.
"Sekarang ada waktu yang cukup untuk mengejar tiket ke Olimpiade Paris. Makanya saya akan terus bersiap diri untuk menjalani tahapan meraih tiket," kata Bassam menegaskan.
Pihaknya juga mengakui perjuangan ke Olimpiade tidak mudah. Perlu persiapan yang matang serta dukungan yang maksimal dari banyak pihak mulai keluarga, pengurus besar cabang olahraga hingga pemerintah.
Baca juga: Hari pertama taekwondo PON Papua, DKI tiga emas dan Jateng dua emas
Untuk itu, Bassam mengaku tidak akan gegabah dalam melakukan kegiatan dan untuk mencapai target dirinya akan selalu menjalankan program dari pelatih. Tidak hanya latihan, namun juga untuk menentukan kejuaraan mana yang harus diikuti.
"Setelah ini saya belum tahu. Tahun depan sebenarnya ada SEA Games Vietnam, tapi semuanya masih nunggu perkembangan," kata atlet yang sukses meraih emas di PON pertamanya itu.
Bassam mengaku untuk meraih apa yang diidam-idamkan tidak hanya hasil latihan keras saja, namun juga dukungan dari orang-orang terdekatnya terutama keluarga, pelatih maupun rekan sesama atlet yang setiap saat saling memberi semangat dan motivasi.
Baca juga: Aksi "tipu-tipu" Dinda Putri Lestari berbuah emas untuk Jateng
Baca juga: Syamsul Hilali persembahkan emas pertama Jateng di PON terakhirnnya
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021