• Beranda
  • Berita
  • Puan: Venue PON harus terus dimanfaatkan untuk rakyat Papua

Puan: Venue PON harus terus dimanfaatkan untuk rakyat Papua

2 Oktober 2021 15:40 WIB
Puan: Venue PON harus terus dimanfaatkan untuk rakyat Papua
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri), Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), saat tiba di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura untuk meresmikan tujuh arena pertandingan yang akan digunakan dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021, Sabtu (2/10/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Lukas/am.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar seluruh venue PON XX harus mendatangkan sebanyak-banyaknya manfaat bagi rakyat Papua.
 
Puan Maharani dalam keterangannya diterima di Jakarta Sabtu, menyebutkan jangan sampai pembangunan dengan nilai yang besar menjadi sia-sia dan hanya digunakan saat PON XX berlangsung.
 
“Pascaperhelatan PON seluruh fasilitas olahraga yang dibangun dengan uang triliunan rupiah uang rakyat ini harus dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat Papua,” kata dia.

Puan menyampaikannya saat mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Ia berharap agar berbagai arena tempat berlangsungnya PON terus dirawat meski event olahraga nasional itu sudah berakhir.

Baca juga: Rincian tujuh "venue" canggih yang diresmikan Presiden Jokowi
 
Peresmian venue PON XX secara simbolis dilakukan di Gedung Istora Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10). PON Papua sendiri akan resmi dibuka Sabtu malam dan pelaksanaannya berlangsung hingga 12 Oktober 2021.
 
“Pembangunan fasilitas olahraga dalam rangka pelaksanaan PON di Provinsi Papua akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Papua,” kata Puan.

Kemudian Puan mengingatkan venue PON tersebut agar dimanfaatkan bukan tanpa alasan karena selama ini banyak venue yang dibangun untuk pelaksanaan PON akhirnya kurang dimanfaatkan setelah pesta olahraga empat tahunan itu berakhir.
 
“Belajar dari pengalaman sebelumnya di Provinsi lain, pascapelaksanaan PON, fasilitas olahraga yang dibangun itu hanya menjadi saksi bisu perhelatan PON,” ucap Puan.
 
Setelah itu, lanjut dia, kondisinya terbengkalai dan tidak terawat, bahkan menjadi beban bagi pemerintah daerah setempat karena tingginya biaya pemeliharaan fasilitas tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan "venue" PON XX Papua
 
Ada 7 venue PON XX yang diresmikan Presiden Jokowi, yaitu arena akuatik, arena panahan di Istora Papua Bangkit, arena kriket, dan arena hoki (outdoor-indoor) di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
 
Selanjutnya, arena sepatu roda di Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura dan arena dayung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura. Pembangunan di 7 lokasi tersebut menggunakan APBN di Papua.
 
“Berbagai lokasi olahraga ini kita harapkan bisa menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD),” kata Puan yang hadir dengan memakai tas buatan pengrajin UMKM Papua.
 
Cucu Proklamator Bung Karno itu menyebutkan berdirinya berbagai arena perhelatan PON bukan sekadar membangun fasilitas olahraga baru di Papua. Menurut Puan, infrastruktur olahraga di sejumlah daerah di Provinsi Papua itu juga sebagai upaya membangun semangat persatuan kebangsaan Indonesia.

Baca juga: Presiden resmikan Istora Papua Bangkit

“Karena acara olahraga seperti PON turut menguatkan rasa persaudaraan kita,” katanya.
 
Peresmian venue PON XX Papua dihadiri sejumlah menteri, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut mendampingi Presiden Jokowi.

 

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021