Ketua DPR minta tokoh adat Papua mengajak masyarakat vaksin COVID-19

2 Oktober 2021 18:41 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke Papua, Sabtu (2/10/2021), untuk meninjau perkembangan vaksinasi COVID-19 dan menghadiri pembukaan PON XX Papua. ANTARA/HO-Dokumentasi Ketua DPR RI

Gotong royong akan membuat Indonesia kembali sehat dan kuat serta hebat di masa-masa yang akan datang,

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta tokoh-tokoh masyarakat adat di Papua membantu Pemerintah meyakinkan warga ikut vaksinasi COVID-19, agar kekebalan kelompok (herd immunity) dapat segera terbentuk.

Puan Maharani berpendapat upaya mencapai target vaksinasi COVID-19 di Papua membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk para tokoh adat, agama, dan budaya yang memiliki pengaruh dan pendapatnya didengar oleh masyarakat.

“Tokoh adat, budaya, serta tokoh agama memiliki peranan penting untuk meyakinkan masyarakat Papua tentang pentingnya vaksinasi,” kata Puan Maharani sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Puan lanjut menyampaikan bahwa laju penyebaran penyakit hanya dapat ditekan jika tiap daerah, termasuk Papua, dapat memastikan sebagian besar warganya telah divaksin.

“Gotong royong akan membuat Indonesia kembali sehat dan kuat serta hebat di masa-masa yang akan datang, setelah kita melewati pandemi COVID-19,” kata Puan.

Puan memberi pengarahan soal percepatan vaksinasi saat bertemu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua, di Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Sabtu.

Puan kepada para pejabat di Provinsi Papua meminta vaksinasi COVID-19 di wilayah itu dapat dipercepat demi menjamin keselamatan masyarakat Papua selama pandemi.

“Dari laporan yang saya terima bahwa pencapaian vaksinasi di Papua masih rendah, baik dosis pertama maupun kedua,” kata Puan kepada anggota Forkopimda Papua.

Pemerintah menargetkan 2.583.771 warga dari total 3,4 juta penduduk di Papua dapat divaksin.

Namun, capaian vaksinasi di Papua baru sebanyak 22,62 persen untuk dosis pertama, dan 14,66 persen dosis kedua.

Per 30 September 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Papua mencapai 33.705 orang. Oleh karena itu, Puan meminta Forkopimda Papua bekerja lebih keras meningkatkan laju vaksinasi demi menekan penyebaran COVID-19.

“Tentu saja dukungan dan dorongan semua pihak harus jadi salah satu komitmen kita semua, agar vaksinasi bisa berjalan dengan baik dan benar di seluruh wilayah Papua,” kata Ketua DPR RI itu pula.
Baca juga: Puan yakin Papua Youth Creative Hub tempat lahir energi besar kemajuan
Baca juga: DPR: Prokes ketat adalah kunci keberhasilan PON Papua