Diggia akan start dari grid ketiga setelah membalap dengan hati untuk membukukan waktu 2:09,457 detik di sirkuit itu.
"Kami yakin di seri berikutnya pada Moto2 Amerika kedua pembalap bisa hasilkan poin lebih besar," kata Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia dalam siaran pers dikutip Minggu.
Kepercayaan diri Diggia muncul saat latihan Sabtu (2/10) pagi, dan posisi tersebut bisa dipertahankan pada sesi kualifikasi saat digelar petang hari. Bagi Diggia, start dari baris terdepan di musim ketiga merupakan keenam kalinya di Moto2, setelah Jerez dan Sachsenring bersama tim Federal Oil Gresini Moto2.
"Saya sangat senang, ini merupakan perjalanan panjang sebelum kembali ke posisi ini," kata Diggia. "Dalam empat balapan terakhir kami telah berjuang dan mungkin kami masih kehilangan sesuatu, tetapi kami telah bekerja dengan sangat baik akhir pekan ini dan saya akhirnya menemukan feeling yang saya cari."
"Kami belum 100 persen, tapi tak sabar untuk balapan dan terus melakukan yang lebih baik," ujar Diggia yang musim 2022 akan berkarir di MotoGP bersama tim Gresini.
Sementara itu, Nicolo Bulega tak akan mengikuti balapan di COTA akibat alami insiden di latihan Sabtu pagi (FP3) yang membuat kakinya memar.
“Saya jatuh cukup parah di tikungan 6 dan motor menabrak saya. Saya mendapat benturan keras di kaki dan tidak akan bisa balapan. Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mencoba memulihkan diri untuk balapan berikutnya,” ujar Bulega.
Baca juga: Federal Oil Indonesia harap FOGM2 raih lebih banyak poin di Austin
Baca juga: Siasat FOGM2 di Styria, ubah setelan motor
Baca juga: ExxonMobil Indonesia apresiasi kinerja Giannantonio di Jerman
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
