Anak asuh Agus Irawan tersebut mengalahkan Sulawesi Utara (Sulut) dengan skor telak, 3-0 (25 -22, 25-19 dan 28-26). Dan dengan hasil tersebut membuat Dimas Saputra, Jasen Natanael, Sandi dan kawan-kawan menjaga asa lolos dari fase grup.
"Meski sudah aman, tapi kami akan tetap fokus hingga pertandingan terakhir lawan tuan rumah," ujar Pelatih Voli Putra Jabar Agus Irawan ditemui usai pertandingan.
Baca juga: Karena protokol kesehatan, penonton PON punya pilihan
Baca juga: Pelatih-pemain voli putri Papua menangis usai kalahkan DKI Jakarta
Sejak set awal, tim Jabar tampil dominan dan smash-smash yang dilakukan kerap gagal ditahan oleh pemain Sulawesi Utara. Set pertama Jabar menang dengan skor 25-22.
Set kedua tidak jauh berbeda dengan set awal dan tampak Sulut belum mampu menemukan permainan terbaiknya. Rofik, Zainal, Filipo dan kawan-kawan harus kembali mengakui keunggulan Jabar dengan skor 25-19.
Baru di set ketiga, Sulut mampu memberikan perlawanan sengit dan memaksa Jabar bermain hingga deuce beberapa kali. Tapi, smash-smash keras, ditambah mental pemain membuat Sulut harus mengakui keunggulan Jabar dengan skor 28-26.
Secara permainan, Agus Irawan melihat permainan anak asuhnya masih jauh dari harapan dan tidak dalam kondisi terbaik.
"Tapi saya tekankan ke anak-anak, bahwa setiap pertandingan adalah final. Semoga hasil ini memotivasi kami di pertandingan berikutnya," kata Agus.
Pada pertandingan selanjutnya, Senin (4/10l), Tim Jabar akan menghadapi tuan rumah Papua yang pertandingan pertama juga mengalahkan Sulut dengan skor 3-2. Sedangkan, Jabar pada laga perdana lalu sukses menekuk Papua Barat dengan tiga set langsung.
Baca juga: Aprilio Manganang jadi motivasi tim voli putri Sulut raih medali
Baca juga: Tim voli putra DKI menang susah payah atas Jawa Tengah
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021