Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyebutkan kajian akademis terhadap jejak keberadaan Ratu Kalinyamat telah tuntas dan siap digunakan sebagai dokumen penguat usulan Pahlawan Nasional untuk tokoh asal Jepara itu.Kajian sudah selesai, sekarang tinggal menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Jepara untuk mengajukan kembali
"Kajian sudah selesai, sekarang tinggal menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Jepara untuk mengajukan kembali Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional," kata politikus yang akrab disapa Rerie saat FGD bertema "Ratu Kalinyamat" di Semarang, Jawa Tengah, Minggu.
Menurut dia, kajian akademis ini dilakukan sebagai pendukung fakta atas penolakan terhadap usulan yang pernah disampaikan ke Kementerian Sosial yang menganggap sosok tersebut hanya sebatas mitos.
Baca juga: MPR: Nilai kepahlawanan Ratu Kalinyamat jadi teladan anak bangsa
Melalui kajian akademis ini, ia optimistis usulan ulang gelar Pahlawan Nasional terhadap Ratu Kalinyamat bisa terealisasi.
Tugas lain yang harus dilakukan dalam upaya merealisasikan usulan Pahlawan Nasional tersebut, kata dia, di antaranya menyosialisasikan tentang sosok Ratu Kalinyamat.
Ia menjelaskan masih banyak fakta tentang ketokohan Ratu Kalinyamat yang tidak diketahui secara komprehensif oleh masyarakat.
Baca juga: Pemkab Jepara harus aktif ajukan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan
Baca juga: Buka luwur Makam Ratu Kalinyamat Jepara tetap digelar
"Masih ada pemahaman yang kurang pas. Tokoh ini masih dikonotasikan dengan erotisme," katanya.
Selain itu, kata dia, Ratu Kalinyamat juga mampu meletakkan dasar-dasar dalam melawan kolonialisme melalui kekuatan maritim
Berbagai hal tentang citra Ratu Kalinyamat tersebut, kata dia, masih ada yang harus diluruskan.
Sementara kepada Pemerintah Kabupaten Jepara, ia meminta pemda harus menjadi garda terdepan dalam pengusulan gelar Pahlawan Nasional tersebut.
Baca juga: Lestari: Ratu Kalinyamat bukan mitos melainkan pahlawan bangsa
Baca juga: Tim Pengkajian Ratu Kalinyamat lacak Buku "Peregrinacao"
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021