Pelatih tim bola basket putri Papua Jerry Natanael mengapresiasi perjuangan para pemainnya setelah kalah 45-68 dari Sulawesi Selatan pada laga Pool Y PON Papua di Mimika Sport Complex, Mimika, Minggu.Anak-anak bermain dengan sangat luar biasa. Mereka tidak menyerah sampai detik akhir
"Anak-anak bermain dengan sangat luar biasa. Mereka tidak menyerah sampai detik akhir," ujar Jerry usai pertandingan.
Menurut Jerry, pada laga perdana Tim Putri Papua di PON XX itu, skuadnya memulai laga dengan baik, tetapi mulai keteteran pada tengah pertandingan.
Baca juga: Basket putri Sulawesi Selatan ke semifinal usai kalahkan Papua 68-45
Papua mampu mengungguli Sulawesi Selatan pada kuarter pertama dengan skor 11-7. Lalu pada kuarter kedua, mereka nyaris mengimbangi Sulsel, 25-28.
Akan tetapi, setelah itu, Papua terus tertinggal hingga akhirnya kalah 45-68.
Beberapa hal teknis disebut Jerry menjadi kendala. Hal itu pun akan menjadi target evaluasi untuk menjalani laga terakhir mereka di Pool Y melawan tim kuat DKI Jakarta, Senin (4/10).
Baca juga: Pelatih Sulsel: melaju ke semifinal PON Papua lebihi target
"Kami mesti memperbaiki beberapa kekurangan untuk menatap laga berikutnya," tutur Jerry.
Sementara pemain Papua Elizah Baminggen menyebut bahwa dia dan rekan-rekannya tampil agak grogi saat berhadapan dengan Sulawesi Selatan.
Hal tersebut lantaran tim Papua disebutnya belum terbiasa berlaga di arena yang diisi penonton.
"Kami kurang pengalaman bertanding di tempat ramai. Namun, kami terus belajar dan membiasakan diri dengan situasi. Meski hasilnya tidak baik, setidaknya kami sudah berusaha," kata Elizah.
Baca juga: Laga bola basket tertunda dua jam karena listrik padam
Baca juga: Jadwal pertandingan bola basket Minggu, ada DKI Jakarta versus Jabar
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021