Iman mengalahkan Jeka Asparido Saragih dari Sumatera Utara dalam dua babak langsung untuk menutup hari terakhir gelaran pertandingan wushu pesta olahraga empat tahunan itu.
Deni Arif Fadhilah dari Papua dan Firand Andista dari Sumatera Selatan berbagi medali perunggu setelah keduanya terhenti dalam semifinal.
Jawa Barat sebelumnya telah mengamankan satu medali emas berkat pendatang baru dari pelatnas Zoura Nebulani yang tampil dengan skor tertinggi pada nomor taolu jian shu+qiang shu putri.
Baca juga: Abdul Haris Sofyan genapi torehan lima emas DKI Jakarta dari wushu
Jawa Barat juga sebenarnya memiliki peluang besar meraih emas lewat Ade Permana dari nomor 48kg, namun sayang juara PON 2016 pada kelas yang sama serta peraih medali perak SEA Games 2019 itu tumbang di tangan pesanda asal Sumatra Utara Brando Mamana Simanjorang.
Wushu menjadi cabang olahraga yang pertama kali dipertandingkan di Merauke yang menggelar juga pertandingan sepak bola putri, anggar, gulat, catur, dan bermotor.
Cabang olahraga wushu digelar dari 29 September hingga 3 Oktober dengan memperebutkan 12 medali emas dari nomor taolu (seni jurus) dan 11 dari sanda (tanding).
Baca juga: Puja Riyaya pertahankan gelar sanda 70kg pada PON Papua
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021