• Beranda
  • Berita
  • BIN jadwalkan vaksinasi siswa dan santri di Aceh Barat

BIN jadwalkan vaksinasi siswa dan santri di Aceh Barat

3 Oktober 2021 23:08 WIB
BIN jadwalkan vaksinasi siswa dan santri di Aceh Barat
Rapat koordinasi percepatan vaksinasi COVID-19 oleh Badan Intelijen Negara (BIN) bersama sejumlah pihak terkait di Meuligoe Hotel Meulaboh, Aceh Barat, Ahad (3/10/2021). (ANTARA/HO-Dok. Istimewa)

Kita akan melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu untuk masyarakat yang bekerja dan tidak sempat mendatangi pos vaksinasi

Badan Intelijen Negara (BIN) menjadwalkan vaksinasi kepada siswa dan santri di Kabupaten Aceh Barat, sebagai upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi nasional dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Kita akan melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu untuk masyarakat yang bekerja dan tidak sempat mendatangi pos vaksinasi,” kata Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Aceh Brigjen TNI Muhammad Abduh Ras di Meulaboh, Aceh Barat, Ahad.

Penegasan ini ia sampaikan dalam rapat koordinasi pelaksanaan vaksinasi massal dan dari pintu ke pintu bersama pihak terkait di Kabupaten Aceh Barat.

Baca juga: Bupati: Mahasiswi lumpuh di Aceh Barat tidak terkait vaksin COVID-19

Brigjen Muhammad Abduh mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi vaksinasi secara rutin dan humanis ke seluruh pelosok daerah di Aceh.

Adapun sasaran vaksinasi yang akan dilakukan BIN di Aceh Barat di antaranya di Kompleks Pesantren Bahrul Umum Islamic School (Bulis) di Desa Pasi Masjid, Kecamatan Kaway XVI, pada Senin, 4 Oktober 2021.

Kemudian pada Selasa, 5 Oktober 2021 berlokasi di Komplek Pesantren Madinatuddiniyah Al-Munawarah Desa Marek, Kecamatan Johan Pahlawan.

Baca juga: Aceh Barat tanggung biaya pengobatan pasien lumpuh usai divaksin COVID

Baca juga: Satgas Aceh: 76.319 warga telah divaksinasi


Pada Rabu 6 Oktober 2021, BIN juga melakukan vaksinasi yang dipusatkan di lokasi Komplek Pesantren Nurul Falah, Desa Seuneubok dan Desa Ujong Baroh Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat.

Selain itu, kata dia, pihaknya mengakui banyaknya berita bohong/hoaks di media sosial selama ini, sehingga mengakibatkan masyarakat enggan melakukan vaksinasi.

“Bisa dikatakan kita memang sedang menghadapi maraknya hoaks, maraknya berita-berita yang dipelintir, maka saya berharap kita terus menyosialisakan pentingnya vaksinasi bagi kesehatan tanpa menyerah dengan tetap semangat tinggi,” kata Brigjen TNI Muhammad Abduh Ras.

Baca juga: Ulama Aceh dukung gerakan vaksinasi COVID-19

Baca juga: Banda Aceh masuk zona kuning, warga diminta tetap disiplin prokes

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021