Medali emas itu menjadi yang pertama diraih oleh NTB dalam pertandingan panjat tebing PON Papua. Sebagaimana pantauan di lapangan, sekitar pukul 14.20 WIT sebelum penyerahan medali, Menko PMK Muhadjir Effendy sudah berada di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika untuk menyerahkan medali dan Maskot PON XX Papua Drawa dan Kangpho kepada para juara.
Turut hadir, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Sekretaris Umum Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua tahun 2021 Subklaster Mimika Cesar Avianto Tunya.
Baca juga: Tim panjat tebing NTB raih medali emas pertama di PON Papua
Penyerahan medali dilakukan setelah pada Kamis (30/9), regu boulder putri NTB yang beranggotakan Ayu Fatullah, Anggun Yolanda, Ade Irma Suryani dan Nurul Iqamah mampu mengalahkan lima regu finalis lainnya yakni dari Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur dan Riau.
Nurul Iqamah dan Anggun Yolanda menjadi penampil terbaik bagi regu boulder putri NTB dengan membantu meraih dua kali poin puncak dan tiga zona (2T3z) di babak final.
Sedangkan medali perak dimenangkan oleh Jawa Timur yang menurunkan regu boulder putri beranggotakan Kharisma Ragil Rakasiwi, Choirul Umi, Amanda Narda Mutia dan Fitria Hartani. Hasil yang diperoleh regu boulder putri Jawa Timur adalah satu kali puncak dan tiga zona (1T3z).
Baca juga: Jatim pimpin sementara perolehan medali panjat tebing dengan tiga emas
Baca juga: Raharjati Nursyamsa kalahkan catatan waktu rekor dunia panjat tebing
Kharisma Ragil Rakasiwi menjadi penampil terbaik dalam regu ini dengan pencapaiannya pada zona pendakian pendek (boulder) pertama (B1), yaitu satu kali puncak dan satu zona (1T1z).
Terakhir, medali perunggu diraih oleh regu boulder putri Jawa Barat beranggotakan Salsabila, Betti Nawa Fatus Yoganita, Aura Paramaratri, dan Widia Fujiyanti dengan pencapaian satu kali puncak dan dua zona (1T2z).
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021
