"Perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang sukses menjalankan strategi secara berkesinambungan dan terukur guna menghasilkan manajemen kepatuhan, risiko dan kebijakan yang efektif," kata Sudhir Thomas Vadaketh, Senior Editor The Economist Intellegence Unit and The SAP GRC Team dalam jumpa pers, Selasa.
Ia memaparkan, dalam lingkungan bisnis yang kompleks, penuh risiko, dan diatur beragam peraturan, maka manajemen risiko merupakan kebutuhan bisnis penting sebuah perusahaan.
Bahkan organisasi global terkemuka telah menetapkan standar untuk mengevaluasi risiko perusahaan, seperti ISO 31000, AS5 PCA0B AS, kriteria manajemen risiko perusahaan Standard & Poor's, serta OECD studi manajemen risiko.
Untuk itu, kebutuhan untuk transparansi dan keinginan untuk mengelola serta mengurangi risiko secara lebih baik, membuat eksekutif TI menaruh perhatian pada solusi "Governance, Risk, and Compliance", sambungnya.
Dan lewat aplikasi SAP BussinessObjects GRC, perusahaan bisa mendapatkan kemampuan untuk memonitor semua kebijakan dan mengelola resiko yang mungkin membahayakan bisnisnya.
Aplikasi ini juga memungkinkan penggunamendapatkan visibilitas lebih luas dalam hal kesehatan perusahaan, pengambilan keputusan bisnis secara tepat, dan memperoleh peluang bisnis lebih luas.
Sejumlah fungsi solusi SAP BussinesObject GRC yang ditawarkan adalah manajemen risiko, kontrol akses, proses kontrol, jasa perdagangan global, manajemen lingkungan, kesehatan dan keselamatan, kesinambungan manajemen kerja yang semuanya didukung piranti lunak SAP dan non SAP.
Selain itu, solusi bisnis ini juga menawarkan wawasan dan visibilitas lengkap, lebih efisien, dan fleksibel.
Sudhir mengungkapkan, solusi ini telah diterapkan di berbagai industri seperti otomotif, perbankan, farmasi, produk konsumen, teknologi dan industri migas.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai solusi bisnis ini Anda bisa mengunjungi www.sap.com/solutions/sapbusinessobjects/large/governance-risk-compliance.
yudha
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
