Traveloka EPIC menawarkan potongan harga spesial hingga 80 persen. Program ini pun mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno sebab sejalan dengan tujuan Kemenparekraf yang ingin membangkitkan industri pariwisata.
Sandiaga berharap Penyelenggaraan EPIC Sale 2021dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata Indonesia, seperti membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Kami menyambut baik dan mendukung inisiatif Traveloka yang turut menggandeng puluhan ribu pelaku industri parekraf di tanah air ini. Selain mendukung gerakan #DiIndonesiaAja, saya berharap program ini akan menggerakkan ekonomi, membuka lapangan kerja seluas-luasnya sehingga mampu menyejahterakan masyarakat," ujar Sandiaga dalam peluncuran Traveloka Epic Sale pada Senin.
Baca juga: Traveloka gelar vaksinasi COVID-19 dosis kedua di Tangsel
Traveloka EPIC Sale kali ini berhasil menggandeng kurang lebih 54.000 mitra di tanah air yang bergerak di sektor pariwisata, mulai dari akomodasi, transportasi, restoran, atraksi, serta produk gaya hidup lainnya seperti salon, layanan kecantikan, taman bermain, hingga layanan keuangan seperti pembayaran tagihan dan asuransi.
EPIC Sale di paruh kedua tahun ini juga menjadi wujud nyata komitmen Traveloka untuk secara konsisten membantu meningkatkan geliat bisnis para mitra, terutama pelaku UMKM, guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional serta menyokong gerakan #DiIndonesiaAja untuk menggenjot sektor pariwisata domestik.
Albert selaku Clco-founder Traveloka mengatakan bahwa sebagai perusahaan yang memiliki komitmen jangka panjang untuk memberikan kontribusi positif kepada bangsa, Treveloka melihat inovasi dan kolaborasi merupakan faktor krusial untuk mendukung seluruh ekosistem di sektor pariwisata agar dapat terus tumbuh, bahkan di saat pandemi.
"Salah satunya yaitu melalui program EPIC Sale yang kami inisiasi, di mana program ini berpusat pada sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor prioritas pendukung pertumbuhan ekonomi nasional," kata Albert.
Baca juga: Sentra vaksinasi Traveloka di Yogyakarta layani 8.000-an warga
Dengan mengedepankan pemanfaatan teknologi, EPIC Sale kali ini menghadirkan livestream, referral coupon, hingga virtual bazaar yang semakin memudahkan para mitra untuk menjangkau konsumen dan mempromosikan produk maupun layanannya, sehingga diharapkan dapat menciptakan permintaan konsumen.
Sale juga mengutamakan penerapan safe travel dengan menekankan protokol kesehatan berbasis CHSE yang ketat. Fitur Traveloka Clean Partners yang juga dihadirkan memungkinkan konsumen untuk secara mudah mengidentifikasi para mitra yang telah menerapkan protokol CHSE maupun mitra yang telah mendapatkan sertifikat CHSE dari Kemenparekraf.
Diadakan untuk kelima kalinya, EPIC Sale kali ini diharapkan dapat mengulang kesuksesannya dari EPIC Sale sebelumnya. Puluhan ribu mitra Traveloka yang ikut serta pada EPIC Sale awal tahun lalu menyatakan bahwa program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kelangsungan bisnis mereka selama pandemi.
Baca juga: Traveloka gelar EPIC Sale 2021
Para mitra mengakui bahwa EPIC Sale tidak hanya membantu meningkatkan eksposur, okupansi, dan pendapatan mereka hingga berkali lipat, tapi juga meningkatkan kepercayaan dan keyakinan para tamu untuk memilih produk dan layanan mereka dengan adanya informasi terkait protokol kesehatan yang mereka terapkan di platform Traveloka.
"Program EPIC Sale yang kembali menyapa masyarakat di semester kedua tahun 2021 ini tak hanya menghadirkan layanan end-to-end terbaik dan terlengkap kepada konsumen, namun juga menjadi fasilitator bagi para mitra kami untuk tetap menggerakkan roda bisnisnya di tengah pandemi," ujar Albert.
"Sama seperti empat EPIC Sale sebelumnya, kami berharap EPIC Sale kali ini kembali membawa dampak positif terhadap sektor pariwisata domestik dan perekonomian nasional," lanjutnya.
Baca juga: BNI dan Traveloka hadirkan fitur paylater "Virtual Card Number"
Baca juga: Kolaborasi Kemenparekraf-swasta percepat distribusi vaksin COVID-19
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021