Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam programnya akan mendorong pertanian menjadi sektor unggulan di Provinsi Papua Barat.Khusus untuk lahan adalah tanggung jawab pemerintah daerah. Kementerian Pertanian hanya intervensi melalui program guna meningkatkan produktivitas pertanian di Papua Barat
"Bapak Presiden Joko Widodo memberikan perhatian yang serius bagi pertanian di Papua Barat. Karena itu lahan yang subur jangan dibiarkan begitu saja, tetapi dimanfaatkan untuk produksi berbagai komoditas pertanian," kata Mentan Yasin Limpo saat mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja di Kabupaten Sorong, Senin.
Dia mengatakan telah memberikan arahan kepada Gubernur Papua Barat serta bupati agar lebih meningkatkan produktivitas pertanian.
Menurutnya, produksi pertanian di Papua Barat jangan hanya difokuskan pada satu jenis komoditas saja seperti jagung dan padi, tetapi berbagai macam komoditas, sehingga pendapatan petani tidak hanya sebatas jagung dan padi tetapi juga komoditas lainnya seperti ubi jalar, pisang, tomat, cabe rawit, dan sebagainya.
Baca juga: Presiden minta Papua Barat tingkatkan produktivitas pertanian
Selain itu, lanjut dia, tidak hanya satu kali tanam dalam setahun, namun lebih ditingkatkan berkali-kali panen dalam setahun. Hal itu, kata dia, karena hasil pertanian dinikmati oleh banyak orang.
Ia menjelaskan bahwa di setiap daerah di Papua Barat akan ada kawasan pertanian percontohan yang menanam berbagai komoditas dalam satu kawasan yang ditata dengan rapi.
"Khusus untuk lahan adalah tanggung jawab pemerintah daerah. Kementerian Pertanian hanya intervensi melalui program guna meningkatkan produktivitas pertanian di Papua Barat," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Kementan catat 2019 ekspor pertanian Papua Barat Rp936,6 milyar
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021