• Beranda
  • Berita
  • Jawa Barat tambah emas, perak, dan perunggu Panjat Tebing PON Papua

Jawa Barat tambah emas, perak, dan perunggu Panjat Tebing PON Papua

5 Oktober 2021 09:31 WIB
Jawa Barat tambah emas, perak, dan perunggu Panjat Tebing PON Papua
Atlet panjat tebing asal Jawa Barat Widia Fujiyanti nyaris mencapai puncak tebing nomor lead perorangan putri pada Senin (4/10/2021). ANTARA/Abdu Faisal/am.
Provinsi Jawa Barat menambah koleksi medali emas, perak, dan perunggu dari Panjat Tebing melalui aksi Widia Fujiyanti, Salsabila, dan Bim Sigrid pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Selasa.

Widia menambah satu medali emas lewat penampilan yang memukau penonton di tribun pertandingan final lead perorangan putri di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika.

Wiwi, sebagaimana ia disapa, nyaris menyentuh titik panjatan puncak di babak final lead perorangan putri jika tidak kehabisan waktu pemanjatan.

Kendati tidak menyentuh puncak (top), dara kelahiran Bogor, 5 Januari 1999 itu tetap dinobatkan sebagai juara usai mencapai titik panjatan yang bernilai 46.

Wiwi mengalahkan Salsabila dari Jawa Barat yang menjadi peraih medali perak di nomor lead perorangan putri. Sabila, sebagaimana ia disapa, tercatat memanjat hingga titik yang bernilai 24+.

Di posisi ketiga, kontingen Papua Triara Putri Raudhah keluar sebagai peraih medali perunggu yang memanjat hingga titik panjat yang bernilai 23.

Sementara itu Bim Sigrid membuat Jawa Barat meraih medali perunggu dalam pertandingan final nomor boulder perorangan putra yang berlangsung Senin (4/10).

Bim berhasil memanjat sampai puncak dua kali, di zona pendakian pendek/ boulder satu dan boulder empat (B1 dan B4).

Namun ia masih kalah dari dua atlet panjat tebing asal Jawa Timur Aan Aviansyah dan Khoirul Anam yang masing-masing meraih medali emas dan perak dalam pertandingan final boulder perorangan putra.

Aan Aviansyah keluar sebagai juara pertama setelah mencapai puncak sebanyak tiga kali di zona boulder dua, tiga, dan empat (B2, B3, dan B4).

Sementara Khoirul Anam mencapai puncak dua kali di zona boulder satu dan dua (B1 dan B2), serta unggul satu poin zona dari Bim Sigrid yang hanya meraih poin di tiga zona, sedangkan Khoirul meraih poin di empat zona boulder.

Ketua I Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia Rudy Fitriano mengatakan upacara penghormatan pemenang (UPP) kedua nomor tersebut akan dilangsungkan pada Rabu (6/10).

Dengan tambahan medali ini, Jawa Barat berhasil naik ke peringkat dua klasemen sementara untuk panjat tebing dengan pencapaian satu medali emas, dua medali perak, dan empat perunggu.

Di posisi satu klasemen sementara masih dihuni oleh Jawa Timur, dengan empat emas dan tiga perak. Jawa Timur juga masih berpeluang menambah koleksi medali emas dari nomor lead campuran (mix) yang pertandingan finalnya berlangsung pada Selasa (5/10) ini.

Baca juga: Desak Rita dari Bali terima medali emas meski penyintas COVID-19
Baca juga: PON jadi tolok ukur prestasi atlet panjat tebing ikut kejuaraan dunia

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021